REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ini mungkin pertanyaan yang ingin Anda ketahui jawabannya, mana yang lebih baik, mentega atau margarin? Pertanyaan ini terus menuai kontroversi dan belum ada jawaban yang tepat untuk ini.
ROLers, berikut adalah pro dan kontra tentang mentega dan margarin, dilansir dari Healthy Kids, Kamis (2/4).
Mentega
Pro: Lezat, semua berbahan alami, tanpa pewarna, dan tanpa zat aditif.
Kontra: Mengandung sekitar 50 persen lemak jenuh yang tidak baik untuk kesehatan jantung dan dapat meningkatkan kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Margarin
Pro: Dibuat dari minyak nabati mengandung lemak jenuh 20 persen dan lebih mono, serta lemak tak jenuh ganda yang dapat menurunkan kolesterol jahat.
Kontra: Ini adalah makanan olahan yang mengandung pewarna untuk membuatnya terlihat seperti mentega, serta mengandung pengawet.
Melihat pro kontra di atas akan membantu Anda memutuskan mentega atau margarin yang akan ditaruh di sandwich anak Anda. Ahli Diet Senior di Healthy Kids, Jane Dibbs mengatakan jika Anda menaruh mentega pada roti anak Anda dipagi hari, maka biarkan mentega itu meleleh terlebih dahulu.
"Perlu diingat bahwa mentega bukan satu-satunya sumber lemak jenuh untuk anak. Ada sumber makanan diskresioner lainnya, seperti biskuit, keripik, kerupuk, sosis, dan es krim," kata Dibbs.
Menambahkan sedikit mentega itu tidak buruk, demikian juga margarin. Anda hanya cukup memastikan tidak mengonsumsinya terlalu banyak atau terlalu sering. Jika Anda masih takut, maka cobalah bentuk lain yang setara dengan mentega atau margarin tapi lebih alami, seperti alpukat, hummus, mustard, chutney tomat atau krim keju rendah lemak. Variasikan diet anak Anda untuk kesehatan jangka panjang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
