REPUBLIKA.CO.ID, Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti asal Korea Selatan menemukan meminum kopi, tiga sampai lima cangkir sehari, bisa menekan risiko penyumbatan arteri yang berpengaruh pada penyakit jantung.

Penelitian yang dilakukan melanjutkan penelitian sebelumnya menemukan jika minuman kopi bisa menurunkan risiko sejumlah penyakit, seperti sclerosis, parkinson dan penyakit Alzheimer.

Untuk studi terbaru ini, para peneliti menganalisis data dari 25.100 pria Korea Selatan dan wanita yang berusia rata-rata 41 tahun, dan telah menjalani pemeriksaan kesehatan secara teratur.

Hasilnya, tak ada satu pun dari kelompok yang berpartisipasi dalam penelitian tersebut memiliki masalah kardiovaskular. Tapi satu dari tujuh orang terdeteksi memiliki kalsium arteri koroner (CAC), yang menjadi tanda awal penyakit jantung koroner atau aterosklerosis.

Tingkat CAC tertinggi ditemukan diantara mereka yang mengkonsumsi kurang dari satu cangkir atau lebih dari lima cangkir sehari. Sementara tingkat CAC yang rendah didapatkan dari mereka yang meminum tiga sampai lima cangkir kopi sehari.

Besarnya cangkir tidak disebutkan secara spesifik dalam penelitian tersebut. Hasil yang didapatkan pun cenderung sama, terlepas dari usia, jenis kelamin, perokok atau bukan, jumlah konsumsi alkohol, maupun tekanan darah.

Tetapi kini penelitian perlu kembali dilakukan untuk menjelaskan mengapa kopi sepertinya bermanfaat bagi kesehatan dan apakah berlaku bagi kelompok populasi yang lain. Sementara itu ahli diet asal Brisbane, Marika Day memperingatkan agar orang-orang membatasi konsumsi kopi.

"Membatasi hingga tiga cangkir atau kurang sehari. Lebih dari itu maka akan mengkonsumsi terlalu banyak kafein dan menganggu penyerapan nutrisi lainnya, terutama zat besi." ujar Day.

Ikuti Whatsapp Channel Republika