REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menonton film di laptop atau mengoperasikan tablet di atas kasur dapat menyebabkan cedera pada tulang punggung.
The British Chiropractic Association (BCA) mengatakan, orang yang menggunakan gadget di atas kasur cenderung mengabaikan posisi tubuhnya.
Setengah dari warga Inggris mengaku menggunakan gadget sebelum tidur. Keadaan ini berpotensi menimbulkan cedera punggung dan leher. The British Chiropractic Association (BCA) menyatakan kebiasaan tersebut dapat merusak postur tubuh atau mengakibatkan nyeri leher.
Tiga perlima warga Inggris mengaku menonton TV di atas kasur. Sedangkan empat perlima dari mereka menghabiskan waktu lebih dari empat jam memandangi layar kaca. BCA memperingatkan kebanyakan orang berada dalam posisi salah ketika menonton TV.
“Teknologi telah terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari namun akan memberikan efek negatif terhadap gaya hidup dan tubuh kita,” kata ahli kesehatan tulang punggung BCA, Tim Hutchful seperti dilansir dari dailymail.co.uk.
“Banyak pasien saya yang tidak dapat tidur memilih bermain laptop atau handphone untuk membantu agar cepat tidur, namun kenyataannya kegiatan itu malah semakin menjauhkan dari kantuk,” tambah Tim.
Penelitian BCA juga menemukan sebanyak 48 persen orang tidak dapat tidur nyenyak akibat sakit punggung atau leher. Penggunaan teknologi memperburuk kondisi ini.
Cahaya yang dipancarkan dari gadget menstimulus otak untuk terjaga lebih lama. Ketika seseorang bersentuhan dengan teknologi di atas kasur, mereka biasanya tidak memperhatikan posisi tubuh. Inilah yang mengakibatkan sakit dan membuat susah tidur.
BCA menyarankan agar laptop, tablet, dan smartphone sebaiknya dienyahkan dari kamar tidur. Jika tergoda untuk mengecek email sesaat sebelum tidur, orang sebaiknya melakukan di ruang keluarga atau di dapur.
Dan, ketimbang menyetel alarm lewat handphone orang sebaiknya kembali menggunakan jam weker biasa. Namun jika terpaksa menggunakan gadget di atas kasur, pastikan punggung ditahan oleh bantal dan posisi mata sejajar dengan gadget.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
