Selasa 25 Nov 2014 02:32 WIB

Empat Cara Kurangi Risiko Alzheimer

Rep: c13/ Red: Esthi Maharani
Perbandingan otak penderita Alzheimer (kiri) dengan otak normal (kanan)
Foto: SPL
Perbandingan otak penderita Alzheimer (kiri) dengan otak normal (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, Alzheimer bukanlah penyakit menular melainkan sebuah sindrom atau kondisi yang membuat sel-sel saraf di otak mati dan fungsi otak tidak berjalan dengan baik. Penderita penyakit ini biasanya agak sulit mengingat dan berpikir. Penyakit ini juga sulit dideteksi sejak dini.

Dilansir fox news, ada beberapa cara untuk mengurangi resiko ini. Dr Small menyatakan ada empat cara mengurangi resiko penyakit ini. Berikut ini cara yang dimaksud.

1. Gerakkan tubuh  

Sebuah studi menyatakan kebugaran fisik dapat mempengaruhi untuk mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Kebugaran fisik ini kemungkinan besar bisa mencegah penyakit Alzheimer. Bahkan, para ilmuwan percaya bahwa olahraga yang kemudian membuat tubuh bugar memiliki manfaat yang banyak bagi tubuh terutama otak.

"Saat kita olahraga, kita juga telah melatih kardiovaskular,” kata Dr Small. Dengan begitu, darah bisa memompa oksigen hingga ke otak manusia. Ini juga bisa mempengaruhi penumbuhan sel-sel baru di otak.

2. Latih Otak

Cara lain untuk mengurangi penyakit Alzheimer adalah dnegan melatih otak. Latihan ini bisa berupa bermain teka-teki silang dan  belajar bahasa baru. Hal ini dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan kesehatan otak.

3. Kurangi stres

Cara selanjutnya, dengan mengurangi stress. Stress memang tidak bisa dihilangkan, namun ini bisa dikelola.  

Jika ada seseorang yang  khawatir tentang risiko penyakit Alzheimer, Dr Small memiliki beberapa saran. “Hentikan dan kelola stress itu,” katanya. Menurutnya, rasa khawatir saja sudah termasuk ke dalam bentuk stress.

4. Makan yang benar

Makan lebih banyak buah dan sayuran, kata Dr Small, dapat meningkatkan asupan Omega 3 lemak, dan mengelola berat badan. Hal ini bisa menjadi kontrol kalori yang dapat melindungi diri dari penyakit Alzheimer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement