REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wanita hamil perlu mengambil sederet langkah untuk mengurus dirinya sendiri dengan cara yang sehat dan emosional, mental, dan fisik. Ibu hamil perlu melakukannya untuk menjaga suasana hati dan manajemen stresnya ketika hamil.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dikendalikan ibu hamil, dikutip dari SymptomFind, Kamis (3/1).
1. Mengatasi kesedihan
Bersedih adalah proses alami yang menimpa semua orang, termasuk ibu hamil. Mereka biasanya sangat sensitif dengan penolakan, kemarahan, rasa bersalah, dan depresi.
Jika ibu hamil marah, maka biarkan situasi ini terjadi hanya sementara saja. Beberapa wanita pada akhirnya akan menyadari dan bertanya "Ada apa denganku?" atau "Aku tak seharusnya melakukan ini."
Gejala depresi terjadi mengikuti sikap-sikap tertentu. Di antaranya pola makan atau tidur, kurang teratur perasaan tenggelam dalam kesedihan yang berlarut-larut, hingga sedih abadi dan tak menentu.
Sedih adalah gejala stres emosional selama waktu pemulihan. Jika gejalanya memburuk maka pastikan anda mencari bantuan dari luar.
2. Mendapatkan dukungan
Wanita hamil cenderung membutuhkan internalisasi perasaannya dengan laki-laki yang menjadi suaminya. Mereka tak akan malu, ragu untuk mengekspresikan emosi di depan teman-teman atau orang terkasihnya.
Hal tersebut mungkin saja mengejutkan anda. Namun, itu adalah kebutuhan wanita hamil. Mereka suka membicarakan berbagai hal dari hati ke hati. Hal itu dianggap lebih mudah untuk mengangkat beban itu dari bahunya.
3. Komunikasi
Seringkali, cara pasangan anda atau suami anda bersedih mungkin berbeda. Prosesnya memang beda, namun, semua orang butuh waktu untuk mengobati dukanya itu.
Wanita hamil tak ada salahnya berbagi perasaannya untuk sekadar menghibur pasangan. Sebab, bukan hanya wanita hamil yang butuh dihibur atau disayang.
Kebiasaan menghibur atau menyayangi juga menjadi faktor pendorong kesehatan bagi ibu hamil. Komunikasi bentuk ini sangat penting untuk saling menjaga satu sama lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
