Ahad 23 May 2010 23:25 WIB

Usai Rusuh Mojokerto, Pilkada Lamongan Dijaga Ketat

Rep: masduki/ Red: irf
Tim anti teror Kompi C Detasemen 3 Bojonegoro Jawa Timur melakukan pengamanan ketat pilkada di Kabupaten Lamongan Ahad (23/5) pascakerusuhan di Kabupaten Mojokerto.
Foto: Masduki/Republika
Tim anti teror Kompi C Detasemen 3 Bojonegoro Jawa Timur melakukan pengamanan ketat pilkada di Kabupaten Lamongan Ahad (23/5) pascakerusuhan di Kabupaten Mojokerto.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN--Menyusul rusuh Mojokerto, Pilkada Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dijaga super ketat oleh aparat bersenjata lengkap. Sedikitnya ada 1.197 petugas pengamanan, termasuk di antaranya 60 personel dari Brimobda Jatim bersenjata lengkap. Selain itu juga mmelibatkan unit K-9, 2 unit rantis, dan 102 personel TNI on call.

Kapolres Lamongan AKBP Gagas Nugraha saat melakukan paparan di hadapan Wagub Jatim Saifullah Yusuf pada Sabtu malam (22/5) di Pendopo Lokatantra Lamongan mengatakan, ada 1 peleton Brimob yang disiagakan di Polsek Sugio dan 1 peleton lainnya di Polsek ikung. "Termasuk 30 personel dari Polres Bojonegoro, Tuban, Jumbang dan Polresta Mojokerto," kata Gagas Nugraha, Ahad.

Tak ketinggalan, satuan unit mobil rantis dan sejumlah personel dengan kendaraan roda dua juga dikerahkan. "Sudah melakukan pengamanan pendopo di hari H Lamongan melaksanakan Pemilukada pemilihan bupati dan wakil bupati," ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement