REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-–Layanan gadai di perbankan syariah biasa ramai menjelang Idul Fitri. Kendati hari raya telah usai, namun bisnis gadai syariah tetap menjanjikan.
Manager Gadai Bank Jabar Banten Syariah (BJBS), Endang Komarudin, mengatakan pada masa sebelum lebaran gadai memang cenderung mengalami kenaikan dan mendekati hari raya banyak nasabah yang melakukan penebusan gadai. ''Sekitar H-3 banyak nasabah yang menebus emasnya tapi setelah lebaran ini gadai biasanya naik lagi. Outstanding sampai pertengahan September sudah sekitar Rp 90 miliar,'' katanya kepada Republika, Senin (20/9).
Pada Agustus 2010 outstanding gadai mencapai Rp 84 miliar, sementara di Juli outstanding tercatat sekitar Rp 78 miliar. Endang menuturkan, pada masa mendekati lebaran banyak nasabah yang menebus emas agar dapat dibawa saat mudik lebaran. Namun setelah aktivitas kembali berjalan setelah lebaran, maka gadai pun kembali ramai.
Endang mengungkapkan, rata-rata per bulan outstanding gadai bertambah antara Rp 4 miliar-Rp 5 miliar. BJBS pun menargetkan outstanding gadai dapat mencapai Rp 120 miliar pada akhir 2010 dengan pendapatan Rp 11,2 miliar. Pada 2009 outstanding gadai BJBS tercatat Rp 53,4 miliar.
Pendapatan yang diperoleh dari gadai pada Agustus lalu meningkat 10 persen dari Juli. Jumlah pendapatan pada Agustus tercatat Rp 1,29 miliar, sedangkan pada Juli Rp 1,18 miliar. Total pendapatan gadai yang terhitung dari awal tahun ini sampai Agustus tercatat Rp 8,6 miliar, atau melampaui dari pendapatan pada akhir 2009 yang sebesar Rp 7,3 miliar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
