Rabu 02 Feb 2011 03:07 WIB

Panglima Tegaskan Pasukan TNI Tetap di Papua

Musyawarah Rakyat Papua
Musyawarah Rakyat Papua

REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE-- Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVII Cendrawasih, Mayjen TNI Erfi Triasunu, membantah tegas mengenai adanya soal isu penarikan pos Satuan Tugas TNI dari wilayah Papua.

"Itu tidak benar bila ada Pos Satuan tugas ditarik dari Papua. Tugas kita memberdayakan wilayah pertahanan." kata Pangdam kepada wartawan di Merauke, Selasa.Pangdam Erfi Triassunu menjelaskan, pos pengamanan tetap dipertahankan sebab ancaman gangguan keamanan di Papua masih terjadi di mana-mana, baik itu dilakukan dari dalam maupun luar Papua.

Dengan ancaman keamananan itu, katanya menambahkan, pihaknya akan menambah beberapa divisi. "Pos TNI tetap ada di Papua dan tidak ada penarikan pasukan. Kenapa dipertahankan karena ada ancaman dari dalam maupun luar Papua," ujarnya.

Untuk itu Pangdam Erfi Triassuni meminta kepada seluruh prajurit agar menjalankan tugas pokok sesuai dengan prosedur yang telah ketetapan. "Kalau parajurit bekerja sesuai tugas pokok dan Protap, saya benarkan," kata Jenderal berbintang dua tersebut.

Menyinggung fokus pengamanan pihaknya saat ini, menurut Pangdam Erfi Triassunu, fokus pengaman dilakukan di wilayah pegunungan tengah. "Fokus pengamanan kita saat ini di wilayah pegunungan tengah, karena gangguan keamanan di daerah tersebut terus terjadi," katanya.

Saat ini pos yang ada di wilyah garis perbatasan sebanyak 94 pos, dan itu masih kurang, padahal panjang wilayah perbatasan mencapai kurang lebih 800 kilo meter, ujarnya. Pangdam beserta rombongan direncakan, Rabu besok akan bertolak ke kabupaten Boven Digoel, dengan mengunakan pesawat Twin Other merpati, dan hari itu juga Pangdam akan kembali ke Merauke, dan selanjutnya ke Jayapura pada Kamis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement