Jumat 03 Sep 2010 01:14 WIB

BSM Genjot Penyaluran KUR

Rep: Yogie Respati/ Red: Budi Raharjo
BSM, ilustrasi
Foto: Pandega/Republika
BSM, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Bank Syariah Mandiri (BSM) mengejar target penyaluran KUR pada 2010. Saat ini BSM baru menyalurkan sekitar Rp 170 miliar. Direktur BSM, Hanawijaya, mengatakan untuk lebih menggenjot penyaluran KUR pihaknya akan memperluas linkage dan mengincar sektor pertanian.

''Kami akan linkage dengan Baitul Maal wat Tamwil dan mengincar beberapa cluster di pertanian. Mudah-mudahan penyalurannya bisa tembus dari tahun lalu,'' kata Hanawijaya, di Jakarta.

Pada 2009 penyaluran KUR BSM sebesar Rp 350 miliar. Hanawijaya menjelaskan, untuk kerja sama klaster pertanian, pihaknya menjalin kerja sama dengan suatu perusahaan inti yang memperoleh pasokan dari sejumlah perusahaan yang lebih kecil. Perusahaan yang lebih berskala kecil itulah yang disalurkan KUR.

Saat ini, lanjutnya, BSM sedang menjajaki kerja sama dengan dua perusahaan. Sektor pertanian yang dibidik adalah pangan, tebu kelapa sawit, dan coklat. Hanawijaya pun menyambut baik relaksasi penyaluran KUR yang dilakukan pemerintah. ''Bagi BSM relaksasi tentu akan punya pengaruh untuk tumbuh lebih cepat dari sebelumnya,'' ujar Hanawijaya. Rata-rata untuk pinjaman KUR di BSM sebesar Rp 56 juta per nasabah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement