JAKARTA--Potensi menjaring nasabah prioritas masih begitu besar bagi bank syariah. Untuk menggaet nasabah tersebut perbankan syariah pun setidaknya harus mempersiapkan segala infrastruktur dan produk yang variatif.
Kepala Divisi Riset dan Manajemen Proyek Karim Business Consulting, Alfi Wijaya, mengatakan potensi perbankan syariah untuk menjaring nasabah prima masih terbuka karena belum banyak bank syariah yang memiliki layanan tersebut. Jika pun sudah ada yang mempunyai layanan tersebut, tambahnya, fokus bank syariah untuk layanan tersebut belum terlalu terlihat, sehingga potensi untuk menggaet nasabah kalangan atas masih besar.
''Nasabah prima punya ekspektasinya sendiri akan layanan perbankan syariah. Mereka biasanya juga sudah menikmati layanan prioritas di konvensional, sehingga di bank syariah ini tentu ingin ada variasi yang berbeda dengan apa yang ditawarkan konvensional,'' kata Alfi kepada Republika, Kamis (29/4).
Namun, tambahnya, dengan adanya nasabah prima hal tersebut juga menunjukkan adanya tingkat kepercayaan nasabah besar kepada bank syariah. Salah satunya yang dapat disediakan untuk nasabah prima adalah financial advisor serta pelayanan yang personal dan eksklusif.
Alfi menuturkan, untuk dapat menjaring nasabah prioritas setidaknya terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan perbankan syariah, yaitu variasi produk, fasilitas teknologi yang menunjang, dan layanan yang bersifat personal. ''Nasabah prima ingin segala sesuatunya mudah dan tidak ribet sehingga dukungan teknologi sangat diperlukan seperti misalnya melalui layanan internet banking,'' jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
