JAKARTA--Bisnis gadai syariah memang sedang menjadi primadona untuk meraih keuntungan. Unit usaha syariah (UUS) BNI bahkan membidik pertumbuhan omzet gadai syariah ini hingga 100 persen di tahun ini dibanding 2009. Tahun lalu, omzet gadai syariah UUS BNI mencapai Rp 20 miliar.

Pimpinan BNI Syariah, Rizqullah, mengatakan untuk mencapai pertumbuhan tersebut telah dipersiapkan sejumlah pengembangan bagi layanan gadai syariah. ''Gadai syariah menjadi salah satu dari produk unggulan BNI Syariah karena itu pengemasan produk akan kita buat lebih menarik bagi masyarakat dan kita juga fokuskan pemasaran di level masyarakat menengah ke atas,'' ungkapnya di Jakarta, Jumat (30/4).

Dengan membidik masyarakat menengah ke atas, lanjut dia, diharapkan masyarakat di kalangan tersebut dapat lebih nyaman bertransaksi di UUS BNI. Rizqullah pun menjelaskan, pihaknya kini juga sedang membenahi proses layanan gadai syariah agar dana bisa dapat cair lebih cepat.

Rizqullah menuturkan, layanan gadai syariah di UUS BNI telah dimulai sejak 2004, namun dalam kurun waktu hingga 2007 perkembangannya belum terlalu bagus. Di tahun ini pihaknya pun akan kembali fokus pada pengembangan gadai syariah. Dalam waktu tiga bulan pertama di 2010, UUS BNI sendiri telah mencatat omzet gadai syariah dengan catatan cukup baik dengan omzet sebesar Rp 27 miliar.

Per 31 Maret 2010, UUS BNI memiliki aset senilai Rp 5,49 triliun. Pembiayaan yang telah disalurkan oleh BNI Syariah sebesar Rp 3,2 triliun dan dana pihak ketiga mencapai Rp 4,265 triliun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika