REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Unit asuransi syariah Bumiputera Muda (Bumida) berencana memenuhi persyaratan modal minimum unit asuransi syariah sebesar Rp 25 miliar pada kuartal tiga ini. Paling lambat akhir 2010, unit asuransi syariah harus memenuhi persyaratan modal minimum yang ditetapkan regulator.
Head of Sharia Department Bumida, Fahmi Basyah, mengatakan saat ini modal unit syariah Bumida sebanyak Rp 12,5 miliar. ''Insya Allah di kuartal tiga ini modalnya akan tambah menjadi Rp 25 miliar. Jika tidak, selambatnya Desember kita sudah penuhi modal minimum,'' ungkap Fahmi kepada Republika.
Namun, lanjut Fahmi, tambahan modal tersebut belum akan dilakukan untuk ekspansi tahun ini. Rencananya, unit syariah Bumida baru akan melakukan ekspansi di tahun depan. Saat ini, ujarnya, unit syariah ini cenderung melakukan konsolidasi internal dan mengurangi ekspansi. ''Sekarang kami memanfaatkan jaringan di cabang sambil menyiapkan prosedur memadai. Insya Allah 2011 ekspansi akan lebih kuat,'' katanya.
Tambahan modal di tahun ini pun akan digunakan untuk ekspansi pada 2011. Fahmi menuturkan, di tahun ini pihaknya tidak memiliki rencana untuk menambah kantor cabang. Namun di tahun depan, ia berencana menyiapkan sekitar lima kantor cabang baru yang lokasinya saat ini masih dalam penjajakan. Pengembangan jaringan ke daerah, paparnya, menjadi semangat unit syariah Bumida untuk menambah pangsa asuransi syariah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
