Sabtu 15 May 2010 05:17 WIB

BMI Jalin Kerja Sama dengan Elaf Bank

Rep: Yogie Respati/ Red: Budi Raharjo
Bank Muamalat
Foto: Amin Madani/Republika
Bank Muamalat

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bank Muamalat Indonesia (BMI) makin agresif memperluas bisnisnya di luar negeri melalui jalinan kerja sama interbank dalam mata uang dolar AS dengan Elaf Bank. Minimnya transaksi pasar uang syariah antar bank dalam dolar AS membuat BMI menjalin kerja sama dengan bank syariah asing.

Direktur Treasury dan International Banking BMI, Farouk A Alwyni, mengatakan kerja sama BMI dengan Elaf Bank ini dilakukan untuk program restricted wakala. Dengan adanya kerja sama ini, dia menuturkan, selain likuiditas dapat dikelola dalam instrumen yang menguntungkan, hal ini juga mendukung pengembangan jaringan bisnis Bank Muamalat di Timur Tengah.

''Di Indonesia ada Simpanan Mudharabah antar bank tapi itu dalam bentuk rupiah. Ada juga yang dalam dolar AS, tapi masih minim karena itu kita coba eksplor yang mungkin lebih bagus return-nya,'' jelas Farouk usai penandatanganan MoU dengan Elaf Bank di Jakarta.

Dengan kerja sama ini, Farouk dapat mengoptimalkan pengelolaan dana berjangka pendek berdenominasi dolar AS. Selain interbank ini, lanjut dia, diharapkan kerja sama dengan Elaf Bank ke depannya dapat diperluas melalui sindikasi pembiayaan. ''Kita membuka peluang kerja sama dan kita harap mereka bisa ikut serta untuk pembiayaan kalau ada proyek yang memang bagus sehingga hubungan kita akan semakin baik,'' ujarnya.

Elaf Bank adalah wholesale bank yang didirikan di Bahrain dan beroperasi di bawah otoritas bank sentral Bahrain. Belum sampai empat tahun sejak pendiriannya, aset bank ini telah mencapai 179 juta dolar AS. Divisi investment banking Elaf Bank berpengalaman dan aktif pada pasar keuangan Islam di negara-negara Teluk, khususnya dalam penerbitan sukuk dan produk keuangan syariah lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement