Kamis 16 Dec 2010 01:34 WIB

Menteri PU: Jakarta Alami Degradasi Kualitas Lingkungan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri PU Djoko Kirmanto menyebutkan dalam tiga dekade terakhir, kawasan Jabodetabek, khususnya Jakarta, telah mengalami degradasi kualitas lingkungan yang diakibatkan oleh urbanisasi yang pesat. Dampak itu dapat dikenali setidaknya dari empat aspek yakni aspek lingkungan, infrastukrtur, sosial dan tata kelola.

Demikian dikatakan dia saat berbicara dalam lokakarya nasional bertema 'Penyelesaian Permasalahan Ibu Kota Negara RI' di Gedung DPD Jakarta, Rabu (15/12). Dari aspek lingkungan, menurut dia, banjir dan genangan adalah bencana rutin setiap tahun. Selain itu, daya dukung lingkungan Jakarta juga sudah berada pada taraf defisit.

Jakarta juga memberikan kontribusi yang ebsar terhadap emisi karbon ke atmosfer. Pada aspek infrastruktur, Jakarta dan sekitarnya juga telah mengalami krisis serius. Kapasitas pengelolaan dan distribusi air bersih tidak memadai, yakni hanya 50 persen masyarakat yang terlayani.

Juga di bidang persampahan, setiap hari dua persen sampah tidak terangkut ke tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah dan kapasitas TPA pun semakin hari kian terbatas. Untuk aspek sosial, menurut menteri, tingkat pertumbuhan sektor informal yang tinggi yang menghiasi koridor utama jalan raya ibukota dan pusat-pusat perdagangan lainnya, menjadi indikator terdapatnya tingkat pengangguran yang masih tinggi di Jakarta.

Sementara dari aspek tata kelola, kerja sama antardaerah dalam kerangka kawasan metropolitan hingga kini juga masih belum sepenuhnya efektif. "Masing-masing daerah belum mampu bersinergi dan masih diperlukan koordinasi yang efektif dalam perencanaan, pemrograman hingga implementasi program pembangunan wilayah," demikian menteri Djoko Kirmanto.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement