BOGOR--Pasar properti di Bogor ternyata cukup besar. Kantor cabang BNI Syariah Bogor pun membidik pasar tersebut untuk penyaluran pembiayaannya.

Kepala Cabang BNI Syariah Bogor, Muhammad Usman, mengatakan mayoritas pembiayaan BNI Syariah Bogor disalurkan untuk pembiayaan KPR. ''Sekitar 75 persen dari total pembiayaan sebesar Rp 95 miliar per Maret 2010, kita salurkan ke KPR,'' ungkapnya  di Bogor, Rabu (5/5).

Sementara, sisa dari pembiayaan tersebut disalurkan ke sektor produktif, seperti melalui Wira Usaha Syariah. Usman menuturkan, pembiayaan KPR iB Griya BNI Syariah menjadi primadona karena memiliki kecepatan proses, penetapan uang muka yang fleksibel serta angsuran yang tetap dengan akad murabahah.

''Nasabah memilih KPR iB Griya karena prosesnya cukup cepat 3-5 hari dan uang muka rata-rata 20 persen, tapi ada juga yang 10 persen. Selain itu angsurannya juga tetap,'' jelasnya.

Rata-rata nasabah mengambil jangka waktu pembiayaan KPR iB selama 10 tahun dengan jumlah pembiayaan Rp 100-150 juta. Di sisi lain, BNI Syariah Bogor juga memperluas kerja sama dengan menggandeng sekitar 50 pengembang. Di tahun ini, BNI Syariah Bogor menargetkan pembiayaan sebesar Rp 140 miliar dan 75 persen dari target tersebut tetap merupakan porsi KPR iB Griya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika