Rabu 02 Apr 2014 23:24 WIB

Jalan Rusak, Penyaluran Logistik KPU Terancam Terlambat di Jambi

Logo KPU
Foto: beritaonline.co.cc
Logo KPU

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Penyaluran logistik pemilu legislatif ke Tempat Pemungutan Suara di empat kecamatan di Kabupaten Sarolangun, Jambi, terancam terlambat akibat kondisi jalan yang rusak.

Keempat kecamatan itu adalah Kecamatan Batang Asai, Pauh bagian dalam, Limun dan Kecamatan Air Hitam, kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sarolangun Ahyar ketika dikonfirmasi, Rabu.

Ia mengatakan, kendala yang paling fatal dalam kegiatan penyaluran logistik untuk empat kecamatan, yakni kerapnya curah hujan yang tinggi di Kabupaten Sarolangun, sehingga membuat kondisi jalan mengalami rusak berat dan sangat susah dilewati.

Berdasarkan hasil deteksi informasi KPU pada Senin (31/3), kondisi jalan penghubung Kecamatan Cerman Nan Gedang menuju Kecamatan Batang Asai mengalami rusak berat, yakni di Desa Sikamis menuju arah Bukit Rayo.

Kondisi serupa juga terjadi di jalan menuju ke Desa Lamban Sigatal dan Desa Taman Bandung Kecamatan Pauh dan jalan menuju beberapa desa yang berada di wilayah Bukit Bulan Kecamatan Limun.

Namun berbeda dengan desa Pangkal Bulian, Kecamatan Air Hitam, menuju desa tersebut kerap mengalami banjir bila di musim penghujan.

"Kami sangat khawatir dengan kondisi jalan di empat kecamatan itu dalam melakukan penyaluran logistik, serba kondisi cuaca saat ini sering turun hujan," katanya.

Hal ini berdampak buruk dalam kegiatan proses penyaluran logistik pemilu, sebab kendaraan yang digunakan untuk distribusi bisa terbenam di jalan yang rusak," ujarnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan jadwal yang sudah disusun KPU, penyaluran logistik pemilu legislatif akan dimulai pada 5 April 2014.

Penyaluran diprioritaskan untuk TPS yang berada di desa tergolong jauh, namun jadwal tersebut bisa saja berubah karena masih ada kekurangan logistik di KPU Sarolangun.

"Penyaluran logistik untuk semua TPS di kabupaten disesuaikan dengan kelengkapan formulir C dan C1, jika 5 April 2014 formulir tersebut masih belum sampai di KPU maka penyaluran akan ditunda, karena formulir C dan C1 sangat penting untuk semua TPS," kata Ahyar.

Selain itu, Ahyar menjelaskan, KPU juga masih menunggu kiriman kekurangan surat suara sebanyak 3.537 lembar, dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPU Provinsi Jambi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement