Ahad 01 May 2022 13:25 WIB

Keutamaan Membaca Surah Al-Kahfi pada Hari Jumat

Rasulullah SAW menekankan pentingnya membaca surah al-Kahfi.

Membaca Alquran. (Ilustrasi): Surat Al Kahfi
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Membaca Alquran. (Ilustrasi): Surat Al Kahfi

REPUBLIKA.CO.ID, Membaca surah al-Kahfi termasuk salah satu sunah Rasulullah SAW yang sangat dianjurkan, terutama pada Jumat. Membaca surah dengan urutan ke-18 ini memiliki keutamaan. Apa saja keutamaan membaca surah al-Kahfi?

Dalam hadisnya, Rasululllah SAW bersabda,  “Barang siapa yang berada di zaman Dajal hendaknya membaca ayat-ayat pertama di surah al-Kahfi.” (HR Muslim).   

Baca Juga

Di antara keutamaan surah al-Kahfi adalah menjaga diri dari fitnah Dajal. Keterangan ini telah disampaikan Rasulullah dalam beberapa hadis sahih.

 Imam Muslim memberikan bab khusus tentang surah ini. Beliau menamakan salah satu babnya dengan bab keutamaan surah al-Kahfi dan ayat Kursi. “Barang siapa yang hafal sepuluh ayat pertama surat al-Kahfi, akan dijaga dari Dajal.” (HR Muslim).

 Ada juga riwayat lain yang menjelaskan, akan terjaga dari fitnah Dajal. Imam Muslim meriwayatkan di dalam riwayat lain dengan lafaz, “Di ayat terakhir surah al-Kahfi.” Imam al-Nasa'i meriwayatkan dengan lafaz, “Barang siapa membaca sepuluh ayat surah al-Kahfi.” Imam al-Nasa'i meriwayatkannya dari Tsauban, dari Rasululllah, “Barang siapa yang membaca sepuluh ayat terakhir surah al-Kahfi maka hal tersebut akan menjaganya dari Dajal.” (HR Muslim). 

Riwayat-riwayat di atas tidak ada yang kontradiktif atau saling berbenturan. Barang siapa membaca surah al-Kahfi, baik di awal, akhir, atau bagian mana saja maka Allah akan menjaganya dari fitnah Dajal. 

Dan, di antara keutamaan surah al-Kahfi lainnya adalah Allah akan memberikan cahaya penerangan terhadap kalbunya. Imam Mardawaih meriwayatkan dari Ibnu Umar, “Barang siapa membaca surah al-Kahfi pada hari Jumat maka akan ada cahaya yang menyinari dari telapak kakinya hingga langit yang akan menyinarinya kelak pada hari kiamat. Dan, dosanya akan diampuni di antara dua Jumat.”

“Barang siapa yang membaca surah al-Kahfi pada hari Jumat maka maka dia akan disinari dengan cahaya antara dia dengan Baitul 'Atiq.” Al-Hasan bin Ali Radhiyallahu Anhuma selalu membacanya di setiap malam Jumat. Ibnu Mardawaih meriwayatkan dari Abdullah bin Mughaffal, “Rumah yang dibacakan di dalamnya surah al-Kahfi atau al-Baqarah tidak akan dimasuki oleh setan sepanjang malam itu.”

Para imam mengatakan bahwa sunah membaca surah al-Kahfi pada hari Jumat dan malamnya. Mereka juga mengatakan, dianjurkan untuk mengulang-ulangnya. Ibnu Qudamah di dalam kitab al-Mughni berkata, “Disunahkan membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat.

 

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement