Senin 02 Aug 2010 17:53 WIB

Makam Raja Mataram Islam Ramai Dikunjungi Peziarah

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Makam Raja-raja Mataram Islam di Kotagede, Kota Yogyakarta, Minggu ramai dikunjungi peziarah terkait tradisi "nyekar" yang dilaksanakan setiap Bulan Ruwah atau Sya'ban. "Sebenarnya tiap hari makam selalu ramai, tetapi di Bulan Ruwah selalu terjadi peningkatan jumlah peziarah karena menurut tradisi Jawa bulan Ruwah merupakan salah satu bulan terbaik untuk mendoakan leluhur," kata abdi dalem yang diserahi tanggung jawab oleh Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat untuk menjaga makam tersebut Dwi Samekto, di kompleks makam tersebut.

Ia mengatakan peningkatan jumlah peziarah sudah mulai terjadi sejak tanggal satu Bulan Ruwah, dan puncak ziarah diperkirakan jatuh pada hari Jumat malam (5/8) yang bertepatan dengan 25 Ruwah berdasarkan kalender Jawa. "Utusan dari Keraton Ngayogyakarta juga datang ke sini, diwakili oleh putri tertua Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Pembayun. Keraton Surakarta juga mengirimkan utusannya ke sini," katanya.

Sementara itu salah seorang peziarah, Pardiman mengatakan dirinya mengunjungi makam Raja-raja tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap leluhur. "Saya ingin lebih mengenal dan mengapresiasi leluhur karena bagaimanapun juga Kerajaan Mataram Islam pernah menjadi sebuah negara besar pada zamannya," katanya.

Makam Kotagede merupakan kompleks pemakaman para pendiri Kerajaan Mataram Islam di antaranya adalah Raja Pertama Mataram Islam Panembahan Senopati, Ki Ageng Pemanahan, dan Ki Juru Mertani. Selain itu di kompleks tersebut juga dimakamkan Sultan Hamengku Buwono II, satu-satunya Sultan Ngayogyakarta yang dimakamkan di Kotagede, Sultan Ngayogyakarta lainnya di makamkan di Pemakaman raja-raja di Imogiri Kabupaten Bantul.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement