Kamis 29 Jul 2010 06:19 WIB

Jelang Ramadhan, Permintaan Kurma Mulai Naik

Rep: Ina Febriani/ Red: irf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ramadhan yang tinggal beberapa hari ini biasanya diramaikan dengan suguhan khas berbuka puasa, kurma. Buah berwarna cokelat ini ternyata sedang laris diburu pembeli. Berdasarkan pantauan di Pasar Tanah Abang, siang ini, buah kurma kian banyak dicari pembeli.

Dadang (47), pemilik salah satu toko kurma di Pasar Tanah Abang mengaku permintaan kurma menjelang Bulan Suci Ramadhan meningkat. "Biasanya hanya Rp 1 juta omzet per hari. Sekarang menjelang Ramadhan naik jadi Rp 2 jutaan," ungkapnya.

Dadang menambahkan, ada lima jenis kurma yang ia jual, yakni kurma Madinah, Tunisia, Mesir, Yaman, dan Makkah. Menurut dia, kurma Madinah paling diburu pembeli. "Enak rasanya. Manis, terus harganya nggak terlalu mahal," tutur dia. Kelima jenis buah kurma yang dijajakan Dadang memang harganya variatif.

Kurma yang paling laris, yakni kurma Madinah dijual Rp 30 ribu per kilogram (kg). Kurma Mesir Rp 25 ribu per kg, Kurma Yaman Rp 40 ribu per kg, Kurma Makkah Rp 35 ribu per kg. Sedangkan kurma termahal, yakni kurma Tunis, dijual seharga Rp 60 ribu per kg. Menurut Dadang, kurma Tunis memang mahal karena langka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement