Kaum Muda Harus Aktif dalam Pesta Demokrasi

Suara kaum muda punya peran sangat penting dalam menentukan masa depan bangsa.

Jumat , 06 Apr 2018, 18:25 WIB
Bamsoet saat menerima audiensi DPP Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) di ruang kerja Pimpinan DPR RI, Jakarta, Jumat (6/4).
Foto: DPR RI
Bamsoet saat menerima audiensi DPP Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) di ruang kerja Pimpinan DPR RI, Jakarta, Jumat (6/4).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, meminta kaum muda terlibat aktif dalam penyelenggaraan pesta demokrasi di Indonesia, baik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Legislatif (Pileg) ataupun Pemilihan Presiden (Pilpres). Minimal kaum muda mau menggunakan hak pilihnya secara bijaksana dan tidak Golput.

Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet itu, setidaknya ada 196,5 juta pemilih dalam Pemilu 2019 nanti. Sebanyak 7,4 persen dia ntaranya atau sekitar 14 juta pemilih masuk ke generasi muda yang memiliki hak pilih untuk pertama kalinya.

"Jumlahnya sangat besar. Jangan sampai suara mereka tersia-siakan karena ketidakmengertian mereka terhadap penggunaan hak pilih," ujar Bamsoet saat menerima audiensi DPP Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) di ruang kerja Pimpinan DPR RI, Jakarta, Jumat (6/4), seperti dalam siaran persnya.

Bamsoet menegaskan suara kaum muda mempunyai peran yang sangat penting dalam menentukan masa depan bangsa dan negara. Oleh karenanya, Pemuda LIRA diminta aktif mengkampanyekan kesadaran kaum muda untuk turun ke kancah perpolitikan Tanah Air melalui berbagai media, khususnya media sosial.

"Media sosial saat ini sudah menjadi sumber referensi utama kaum muda dalam mencari pengetahuan. Saya ingin Pemuda LIRA bisa aktif di media sosial. Buat meme, tagline, atau konten kampanya kreatif agar kaum muda bisa tersadarkan untuk menggunakan hak pilihnya," jelas Bamsoet.

Politikus Partai Golkar ini berharap akan makin banyak organisasi kepemudaan yang peduli dengan pendidikan politik. Semakin banyak organisasi pemuda yang memberikan edukasi, semakin tercerahkan bangsa dan negara Indonesia.

"Kaum muda harus sibuk berkarya, bukan sibuk jotos adu tenaga. Kaum muda harus sibuk memberikan pencerahan, bukan sibuk bertengkar tak karuan. Pemuda LIRA harus bisa menjadi contoh bagi organisasi kemasyarakatan pemuda lainnya dalam edukasi politik kaum muda," tandas Bamsoet.

Ketua Umum DPP Pemuda LIRA, Adam Irham sependapat dengan Bamsoet. Pihaknya ingin aktif mengedukasi dan mengajak kaum muda aktif dalam kegiatan politik. 

"Kami akan mengadakan Gerakan Semaput (Seruan Pemuda Jangan Golput) bagi kaum muda. Kampanye kreatif melalui media sosial juga sedang kami siapkan. Berbagai kegiatan tersebut kami harapkan dapat menjadi kontribusi positif bagi Pemuda LIRA dalam menyambut pesta demokrasi di Indonesia," ujar Adam.