Komisi X Dukung NTB Kembangkan Wisata Halal

Jumat , 05 May 2017, 12:29 WIB
Suasana pantai di Pulau Gili Air, NTB, Selasa (9/12). NTB memiliki sejumlah lokasi wisata andalan seperti Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili AIr yang terletak di lepas barat laut Pulau Lombok dengan garis pantai berpasir putih dan memiliki gugusan terumbu
Foto: Antara
Suasana pantai di Pulau Gili Air, NTB, Selasa (9/12). NTB memiliki sejumlah lokasi wisata andalan seperti Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili AIr yang terletak di lepas barat laut Pulau Lombok dengan garis pantai berpasir putih dan memiliki gugusan terumbu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi X DPR RI mendukung Provinsi Nusa Tenggara Barat mengembangkan potensi pariwisatanya. Apalagi, NTB sedang gencar mempromosikan wisata halal.

"Jika suatu daerah mampu mengembangkan potensi pariwisata daerahnya dan memberdayakan masyarakat lokalnya maka kesejahteraan masyarakatnya pun akan terus berkembang," kata Ketua Komisi X DPR Teuku Riefky Harsya melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (5/5).

NTB memiliki gugusan pulau yang menawarkan keindahan terumbu karang, laut jernih, dan hamparan pasir putih seperti Gili Trawangan. Gili Trawangan sudah sangat familiar di telinga wisatawan dunia. Tidak heran wisatawan asing mendominasi Gili Trawangan.

Riefky mengatakan kualitas terumbu karang yang menjadi salah satu daya tarik di Gili Trawangan harus terus dijaga agar turis-turis tetap tertarik berkunjung. "Dijaga juga agar tidak mengurangi nilai keindahan Gili Trawangan," ujar dia.

Daya tarik Gili Trawangan lain, menurut Riefky, yaitu ketiadaan kendaraan bermotor. Dia menyatakan area wisata Gili Trawangan yang tidak menggunakan kendaraan bermotor berdampak pada kualitas udara yang tetap terjaga.

Hal itu, Riefky menambahkan, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Wisatawan bisa menggunakan sepeda maupun kuda yang telah disediakan.

NTB Maksimalkan Bulan Ramadhan untuk Dorong Wisata Halal

Riefky juga mendorong perbaikan infrastruktur di Gili Trawangan. Infrastruktur di Gili Trawangan sudah cukup baik dibandingkan dengan daerah-daerah lain.

Namun, untuk menuju standar internasional, Pemprov NTB perlu berbenah. "Masih banyak (infrastruktur) yang perlu diperbaiki di sekitar lokasi," ujar Riefky.

Politisi Partai Demokrat ini mencontohkan beberapa hal yang perlu diperbaiki seperti pengelolaan sampah di sekitar lokasi, dan kualitas jalan dan penerangan malam hari di sepanjang jalan di Gili Trawangan. "Kualitas SDM-nya harus terus ditingkatkan," kata dia.

Selain pariwisata, Komisi X juga mendukung Pemprov NTB memfokuskan pengembangan dan pembangunan sektor pertanian. NTB merupakan contoh daerah yang memiliki program jangka pendek dan panjang yang hanya memfokuskan pada dua sektor, yaitu pariwisata dan pertanian.

“Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki potensi pariwisata dan wisatawan yang sangat tinggi, tentu jika potensi tersebut mampu dikembangkan dengan baik maka akan menjadi tulang punggung pendapatan suatu daerah dan tentu akan menjadi pemasukan negara yang cukup besar melihat potensi pariwisata Indonesia yang sangat tinggi,” kata Riefky.