Perbaiki Ekonomi, Daya Beli Masyarakat Harus Kuat

Selasa , 27 Oct 2015, 15:33 WIB
Agus Hermanto
Foto: mgROL29
Agus Hermanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Agus Hermanto menyatakan paket kebijakan ekonomi jilid V bukan obat yang manjur.

Pemerintah terlihat masih fokus pada kebutuhan masyarakat kelas menengah atas yang diwakili oleh para investor.

Agus mengakui, paket kebijakan ekonomi jilid V ini memberikan sedikit efek perbaikan, namun penyelesaian masalah tidak diberikan seutuhnya. Meski begitu ia tetap mendukung segala bentuk usaha pemerintah untuk menstabilkan ekonomi negara.

Untuk kebijakan berikutnya, anggota dewan fraksi Demokrat ini menyarankan, agar pemerintah lebih memfokuskan lagi pada kebutuhan masyarakat menengah bawah. Mereka adalah orang-orang yang paling merasakan kesulitan ekonomi.

"Kita harus betul-betul menguatkan strata menengah ke bawah dengan menguatkan daya beli masyarakat," ungkapnya di area parlemen, Jumat (23/10).

Menurut penilaiannya, saat ini daya beli masyarakat kalangan bawah sangat rendah. Sehingga membutuhkan perhatian yang lebih agar tetap bisa mengonsumsi produk dalam negeri.

Keputusan pemerintah mengurangi pajak bagi para investor memang cukup menggiurkan, namun daya beli masyarakat yang justru harus ditingkatkan untuk mengangkat keterpurukan ekonomi.

"Perusahan mendapatkan fasilitas pajak, tapi kalau enggak ada yang beli bagaimana?" ujarnya.