REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Anggota DPD RI asal Sumatra Utara, Parlindungan Purba mendesak pemerintah untuk membangun jalan tol Medan - Tanah Karo dan mengembangkan tol Medan - Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara, Sumut. Menurut dia, permintaan itu disambut baik Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Danang Parikesit saat bertemu dengannya di Jakarta awal pekan ini.
"Pemerintah sudah membangun jalan tol ke arah Binjai, Belawan dan Tebingtinggi. Harapannya ada pembangunan jalan tol ke arah Kabupaten Karo," ujarnya, Kamis (21/2).
Pembangunan jalan tol Medan -Tanah Karo, ujar Parlindungan akan meningkatkan kelancaran transportasi dan termasuk wisatawan. Karo dikenal dengan daerah agribisnis dan wisata sehingga kehadiran jalan tol diyakini akan semakin mendorong perkembangan kawasan itu.
"Sejalan dengan program Mebidangro (Medan - Binjai dan Karo). jalan tol harusnya ada ke arah Karo karena dari dan ke Medan dan Binjai sudah ada," ujar Parlindungan.
Adapun tol hingga ke Batubara dinilainya juga sangat diperlukan karena mendorong kegiatan di Pelabuhan Kuala Tamjung dan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Sei Mangkei. "Tetapi kalau ada tol, tarif tol haruslah terjangkau masyarakat. Saya sudah mengingatkan hal itu," katanya.
Mengutip pernyataan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Danang Parikesit saat bertemu dengannya, Parlindungan menyebutkan pemerintah pusat berkomitmen kuat membantu pembangunan infrastruktur termasuk jalan tol di daerah.
Menurut Danang, ujar Parlindungan, dalam pembangunan jalan tol, pemerintah mempertimbangkan banyak hal antara lain bahwa di sekitar kawasan sudah ada dan bisa tumbuh perumahan, kawasan industri, bahkan perkebunan dan lain sebagainya. "Dengan ada pusat ekonomi, maka jalan tol tidak sepi," katanya.