REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar Sidang Paripurna Luar Biasa dalam rangka pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan Mohammad Saleh menjadi Ketua DPD RI baru periode 2016-2017. Pengucapan sumpah tersebut dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali dan dihadiri oleh anggota DPD RI termasuk Wakil Ketua I GKR Hemas dan Wakil Ketua II Farouk Mhammad.

Sebelum penyerahan palu sidang kepada pimpinan baru, pimpinan sementara DPD Maimanah Umar memberikan pernyataan agar Ketua DPD RI yang baru dapat mengemban tugas dengan baik dan meningkatkan kinerja DPD ke depan. "Pimpinan DPD terpilih dapat memimpin dan meningkatkan kinerja kelembagaan DPD dalam mengemban tugas konstitusional, untuk memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah," ucap Maimanah Umar.

Setelah menerima palu sidang, Ketua DPD RI terpilih Mohammad Saleh langsung memimpin sidang untuk pertama kalinya, dan juga mengucapkan terimakasih kepada rekan senator yang telah memberikan keprcayaan kepada dirinya menjadi Ketua DPD RI.

“Dinamika yang terjadi menjadi akan semakin meningkatkan kerjasama kita dalam memperkuat posisi kelembagaan DPD RI dalam memperjuangan kepentingan rakyat dan daerah,” tegasnya.

Mohammad Saleh dengan tegas pada pernyataan persnya akan mengajak seluruh anggota DPD RI untuk bersih dalam melaksanakan tugasnya. Selain itu, Ketua DPD terpilih akan berusaha menjaga keharmonisan dan menghilangkan segala friksi yang ada, juga tak lupa akan menjalin kerjasama yang baik dengan pihak lainnya.

“Saya akan mengajak seluruh anggota DPD RI untuk bersih dalam mengerjakan tugasnya itu penting. Kemudian menjaga keharmonisan antar anggota serta menghilangkan friksi yang ada menjadi fokus perhatian kami bersama pimpinan lainnya, selain itu kami juga akan berkerjasama dengan lembaga lainnya, termasuk dengan partai politik pemerintah dan pihak-pihak lainnya,” tutupnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika