REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melemahnya nilai rupiah menimbulkan keprihatinan tersendiri bagi Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Untuk mengurangi dampak negatif dari pelemahan rupiah itu, DPD pun mengimbau agar masyarakat dapat meningkatkan kecintaan terhadap produk dalam negeri.
Ketua Komite II DPD Parlindungan Purba menilai, saat ini dibutuhkan gerakan cinta produksi dalam negeri dan keseriusan dari Pemerintah untuk berpihak kepada sektor perekonomian rakyat.
Ia juga mengatakan, adanya keterpurukan rupiah terhadap dollar yang telah menembus angka Rp 14 ribu per dolar AS menyebabkan adanya kerisauan kenaikan bahan pokok di masyarakat.
Karena itu, pemerintah harus menunjukkan keseriusannya dalam memunculkan solusi atas melemahnya ekonomi Indonesia, salah satunya adalah memunculkan kebijakan yang memihak pada sektor perekonomian rakyat dan gerakan untuk menggunakan produk dalam negeri.
“Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah mengembangkan program Cinta Produk Dalam Negeri. Pemerintah harus mampu mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) yang dapat menstimulus pembelian terhadap produk dalam negeri,” ucap senator dari Provinsi Sumatra Utara ini, saat menggelar konferensi pers di Komplek Parlemen pada Rabu (26/8).