Ahad 20 Mar 2011 13:45 WIB
Melancong Bareng Abah Alwi: Menelusuri Jejak Daendels

Potensi Wisata Anyer Terganjal Infrastruktur

Rep: Agung Sasongko/ Red: Johar Arif
Melancong Bareng Abah Alwi
Melancong Bareng Abah Alwi

REPUBLIKA.CO.ID,ANYER--Provinsi Banten serupa dengan provinsi lain di Indonesia, yakni memiliki potensi wisata dalam hal peninggalan sejarah dan kekayaan alam, terutama pantai dan lautan. Akan tetapi, potensi itu belumlah optimal tergarap lantaran minimnya infrastruktur.

Anggota Himpunan Pariwisata Indonesia Provinsi Banten (HPI Banten), Cotibul Umam mengatakan potensi wisata provinsi Banten begitu besar, namun sayangnya banyak terkendala dengan minimnya infrastruktur. Selama ini, infrastruktur seperti jalan raya acapkali mendapatkan beban yang melebihi kapasitas. Akibatnya jalan mudah rusak, cepat berlubang dan tergenang air.

"Coba saja tengok, jalan Daendels, Anyer. Jalan ini terbebani sebagai akses wisata, industri dan umum. Jadi, tak heran bila kondisi jalannya sangat mengkhawatirkan," paparnya kepada para peserta acara Melancong Bareng Abah Alwi edisi ‘Menelusuri Jalan Daendels’, Ahad (20/3).

Umam menjelaskan pemerintah Provinsi Banten sebenarnya sudah membahas masalah tersebut. Sejumlah kebijakan pembangunan telah dilakukan. Tapi nyatanya, masalah yang muncul masih berputar pada masalah yang sama. "Yaitu, masalahnya adalah jalan lagi, jalan lagi. Di Anyer misalnya, dibangun jalan lingkar saat ke luar tol. Nyatanya, rusak lagi," kata dia.

Menurut Umam, jalan Daendels kondisinya sangat memprihatinkan. Namun, lantaran merupakan akses utama maka jalan ini tetap saja dilalui para pengemudi. Kondisi jalan, kian memprihatinkan ketika hujan tiba dibarengi dengan waktu mudik tiba. "Jangan pernah melewati jalan ini saat mudik atau tahun baru. Bisa-bisa capai di jalan," katanya.

Karena itu, ke depan, pemerintah Provinsi Banten perlu merumuskan pola infrastruktur yang tepat guna menampung kebutuhan wisata, industri dan umum. Kebijakan ini sangat mendesak untuk dilakukan guna meningkatkan potensi Anyer sebagai kawasan wisata dan industri. "Kalau jalannya saja begini-begini terus, ya potensi yang dikembangkan begitu-begitu juga," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement