Rabu 16 Mar 2011 13:24 WIB

Polisi Ledakan Temuan Granat Nanas

Bom rakitan, ilustrasi
Bom rakitan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN - Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kombes Pol Tjiptono, memimpin langsung peledakan granat tangan jenis nanas yang ditemukan di kompleks pembangunan ruko di Dusun Candi III, Sardonoharjo, Ngaglik, Rabu (16/3).

"Kami terpaksa meledakkan granat nanas buatan Inggris tahun 1955 tersebut karena kondisinya sudah berkarat dan pen tidak bisa dibuka," kata Tjiptono saat memimpin peledakan garanat di Lapangan Sardonoharjo.

Menurut dia, peledakan atau disposalisasi granat tersebut terpaksa dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya ledakan yang tidak diinginkan. "Kondisi pengumpil dan pen masih utuh. Namun karena berkarat, maka tidak bisa dibuka sehingga harus dilakukan disposal atau peledakan. Terbukti bahwa granat tersebut masih aktif," katanya.

Ia mengatakan prosesi peledakan tersebut sudah sesuai prosedur. Yaitu, peledakan dilakukan dalam lubang tanah kedalaman satu meter dengan lebar setengah meter. "Lokasi sekitar juga sudah disterilkan dalam radius ratusan meter. Suara ledakan yang ditimbulkan dalam disposal tersebut sangat keras,'' katanya. ''Namun, ledakan tersebut bukan berasal dari granat nanas tersebut tetapi suara detonatornya."

Tjiptono mengatakan, jika sekali disposal, granat tersebut tidak pecah maka akan diulangi lagi sampai meledak. "Namun ternyata cukup sekali akhirnya sudah berhasil diledakkan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement