Puluhan Korban Kecelakaan Bus di Temanggung Masih Dirawat, 11 Tewas

REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG-Sejumlah rumah sakit di Kota Magelang hingga Rabu siang masih merawat puluhan pasien korban kecelakaan bus Tri Sakti. Salah satu pasien yang dirawat adalah sopir bus Agus Hermawan (38). "Kepala terasa pusing dan perut masih mual-mual," kata Agus yang ditemui ANTARA di Ruang Rawat Dewi R. Rumah Sakit dr. Soeroyo, Magelang.

Agus, warga Paten Jurang, Kelurahan Rejowinangun Utara, Kota Magelang, terlihat luka-luka di bagian wajah, tangan, dan kaki, serta belum bisa diajak bicara lebih banyak.

Bus Tri Sakti dengan nomor polisi AA 1729 CA jurusan Semarang-Purwokerto, Senin (7/2) malam, terjun ke jurang di Desa Pingit, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung.

Sebelumnya, bus dari arah Semarang itu menabrak bagian depan truk pengangkut pasir yang melaju dari arah Magelang, lalu menabrak sejumlah pohon dan selanjutnya jatuh ke jurang.

Korban meninggal dunia akibat kecelakaan ini yang tercatat di Rumah Sakit Umum Daerah Djojonegoro Kabupaten Temanggung sebanyak 11 orang.

Adapun korban yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit adalah sebagai berikut:

RS dr Soeroyo, Magelang:

-Agus Hermawan , supir bus (38), warga Paten Jurang, Kelurahan Rejowinangun Utara, Kota Magelang

-Muniotul Umayah (31), warga Secang, Kabupaten Magelang

-Jamiati (43), warga Cilacap , dirujuk ke RS Umum Tidar, Kota Magelang

-Rismanto (29), warga Kemirirejo, Kota Magelang, dirujuk ke RS Harapan Kota Magelang

RS Tentara dr. Soejono Kota Magelang:

-Muryanto (38), warga Mertoyudan, Kabupaten Magelang

-Miftahul Kholiq (21), warga Mantran, Grabag, Kabupaten Magelang

-Zaenal Abidin (27), warga Sidomulyo, Secang, Kabupaten Magelang

-Sularno (28), warga asrama Akmil Magelang