Senin 07 Feb 2011 20:27 WIB

Aset Ahmadiyah di Tasikmalaya Dijaga Ketat

Masjid Ahmadiyah
Masjid Ahmadiyah

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA - Aparat kepolisian melakukan penjagaan ketat aset seperti gedung milik jemaah Ahmadiyah di Keamatan Kawalu dan Jalan Nagarawangi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin, menyusul telah terjadinya aksi bentrokan di Pandeglang, Banten, Minggu (6/2). Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Moch Hendra Suhartiyono, melalui Kabag OPS, Kompol Yono Kusyono, mengatakan pihaknya meningkatkan pengamanan sebagai antisipasi khawatir terjadinya bentrokan seperti di Pandeglang.

Pengamanan aset milik Ahmadiyah tersebut, dijelaskan Yono sebelumnya sudah biasa dilakukan penjagaan namun adanya bentrokan di Pandeglang pengamanan ditingkatkan dengan menambah personel kepolisian. Penjagaan itu, dijelaskan Yono karena tidak ingin kecolongan terjadi bentrokan warga dengan jemaah Ahmadiyah di Kota Tasikmalaya, meskipun diyakini tidak akan terjadi bentrokan.

"Jangan sampai terjadi kasus kekerasan seperti disana. Siapa pun tentu berharap kondisi kota Tasikmalaya tetap aman dan tentram," katanya.

Penambahan personel polisi itu, kata Yono selain menerjunkan pasukan berseragam lengkap polisi berikut dilengkapi senjata, juga disebar anggota Polisi berpakaian sipil. Selain melakukan pengamanan oleh pihak kepolisian, Yono berharap Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakor Pakem) Kota Tasikmalaya cepat tanggap agar tidak terjadi tindakan yang tidak dinginkan. Upaya yang harus dilakukan Bakor Pakem itu, kata Yono lebih pada pendekatan persuasif kepada pihak Ahmadiah dan pihak masyarakat lain.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement