Senin 31 Jan 2011 21:08 WIB

Mesir Bergejolak, Gubernur Jambi Tetap Beli Asrama Mahasiswa di Kairo

REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI--Kendati Negara Mesir saat ini tengah terjadi gejolak, namun Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus tetap akan melanjutkan rencana pembelian asrama untuk mahasiswa yang tengah menimba ilmu di negeri lembah nil tersebut. "Pembelian asrama tetap kita laksanakan. Itu tidak masalah, soal gejolak dan demo besar-besaran yang dilakukan masyarakat sana itu tanggung jawab pemerintahnya. Tidak masalah," kata Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) di Jambi, Senin.

Sementara, soal keadaan mahasiswa Jambi di negeri tersebut, menurut Gubernur masih terus dipantau oleh pemerintah setempat, namun hingga saat ini tidak ada laporan tentang kejadian-kejadian yang menimpa mahasiswa di negeri itu. "Mereka baik-baik saja. Itu hanya gejolak politik, biasalah itu," katanya.

Ia memastikan tidak akan memulangkan 70 mahasiswa asal Jambi yang tengah menuntut ilmu di negeri tersebut. Menurutnya, dampak gejolak politik ini tidak akan berpengaruh ke mahasiswa Jambi di sana.

Seperti diketahui, rencana pembelian asrama di Kairo Mesir ini sudah direcanakan Gubernur Jambi sejak lama. Bahkan, anggaran sebesar Rp2 miliar sudah disiapkan dan dimasukan dalam APBD murni untuk pembeliannya.

Rencananya, bulan Februari ini, Gubernur akan mengutus perwakilan Pemprov Jambi untuk melakukan pembelian asrama itu. Sementara soal gejolak, beberapa media masa setempat mengabarkan bahwa aksi demonstrasi yang diwarnai kerusuhan terus terjadi.

Bahkan hingga siang tadi kerusuhan di negara tersebut kian mencekam. Sedikitnya, 100 orang telah tewas dan ribuan lainnya terluka dalam berbagai aksi unjuk rasa.

Namun Pemprov Jambi memastikan tidak akan melakukan evakuasi. Kerusuhan tersebut terjadi dalam upaya menurunkan pemerintahan Presiden Hosni Mubarak, yang dianggap terlalu lama menjabat dan tidak mampu mensejahterakan rakyatnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement