Sabtu 02 Oct 2010 05:26 WIB

Bocah Perokok di Sukabumi Sembuh dari Kecanduan

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Seorang bocah berusia lima tahun warga Kampung Subang Kidul, RT 03/RW 13 Kelurahan Subang Jaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, yang kecanduan merokok sudah sembuh dari kecanduannya tersebut. Saat ini bocah bernama Galih Ramadan, anak dari pasangan Imas dan Enan itu dinyatakan sehat setelah melakukan terapi "Stand Up and Take Action" atau Bangkit dan Beraksi 2010 yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat.

"Galih hanya diberi terapi selama 30 menit dan diberi pijatan di 19 titik urat saraf dalam pengobatannya," kata Eris Zaenal Muttaqien dari Logos Institute Jakarta di Sukabumi, Jumat. Menurutnya, Galih dinyatakan sehat setelah pihaknya mencoba memberikan rangsangan terhadap bocah ini dengan memberikan dua pilihan rokok dan permen.

Ternyata setelah dites seperti itu beberapa kali Galih memilih permen dan tidak mau lagi merokok. "Sebelum dilakukan terapi Galih selalu memilih rokok dibandingkan permen," ujarnya.

Senada dengan Eris, Kepala Puskesmas Sukabumi Suhendro Rusli menuturkan, bahwa Galih telah sembuh dan terhenti dari kebiasaan buruknya merokok. "Metode Seft lewat ketukan tangannya mampu mengubah kebiasaan buruk Galih," tuturnya.

Suhendro menegaskan, walaupun Galih saat ini sudah terbebas dari kecanduan merokoknya, pihaknya tetap melakukan pengawasan terhadap bocah ini. Pasalnya, kebiasaan buruk tersebut bisa kembali lagi apabila kurang pengawasan dari orang tuanya dan lingkungannya. "Lingkungan harus mendukung agar Galih tidak kembali kepada kebiasaan buruknya," tegasnya.

Sementara itu, Lurah Subang Jaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Asep Koswara mengatakan Pemerintah Kota Sukabumi senantiasa akan memperhatikan warganya. Pemerintah juga akan membantu biaya Galih untuk bersekolah. "Kami berharap tidak ada lagi Galih-Galih lain di Kota Sukabumi, dan kami pun akan memberikan bantuan kepada keluarganya agar Galih bisa bersekolah seperti anak seumurannya," tandasnya.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement