Senin 06 Dec 2010 02:57 WIB

Pegawai Kemenag Bersihkan Masjid di Lereng Merapi

Rep: yulianingsih/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sedikitnya 150 pegawai dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi DIY melakukan kerjabakti bersama membersihkan masjid-masjid yang tertutup oleh material vulkanik Merapi, Ahad (5/12). Kerjabakti tersebut dilakukan di 8 masjid dan satu mushola di Kecamatan Pakem dan Cangkringan, Sleman yang terkena dampak letusan Merapi 2010.

Koordinator Posko Bencana Kanwil Kemenag DIY, Surajiman, mengatakan, pelaksanaan kerjabakti tersebut dibagi dalam dua tim untuk dua kecamatan. Tim pertama  dipusatkan di Kantor Urusan Agama (KUA)  Kecamatan Pakem, Sleman. Mereka bertugas membersihakan Masjid Nurul Falah, Masjid Darussalam, Masjid Baitul Makmur, Masjid Baiturrohim, Masjid Randu dan Masjid Pakem yang semuanya berada di Kelurahan Hargobinangun.

Sedangkan tim kedua, dipusatkan di KUA Cangkringan yang bertugas membersihkan Masjid Mujahidin, Masjid Taqwa dan Musholla Khoirun Nisa yang berada di Dusun Bronggang, Argomulyo, Cangkringan. Adapun kegiatan kerjabakti diantaranya membersihkan debu dan pasir baik di halaman maupun di dalam masjid, mengepel lantai dan membersihkan dinding masjid.

Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Masjid (PENAMAS) Kanwil Kemenag Provinsi DIY, Drs H Najib Sudarmawan, MA, disela-sela kegiatan kerjabakti secara simbolis menyerahkan bantuan perlengkapan ibadah (sarung, sajadah, mukena/rukuh), sembako dan peralatan kebersihan kepada para takmir masjid setempat.

Diharapkan dengan adanya kerjabakti ini, dapat mendorong masyarakat setempat yang kembali dari pengungsian, dapat kembali menjalankan rutinitas kehidupan di rumahnya terutama kegiatan keagamaan di masjid setempat. "Mudah-mudahan rutinitas kehidupan kembali normal termausk ibadah kita yang harus terus meningkat dari hari ke hari," terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement