Kamis 02 Dec 2010 11:38 WIB

Polda Belum Pastikan Bom Molotov Upaya Ganggu Natal

Rep: owo/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Kepolisian Negara Daerah (Polda) Jawa Tengah belum dapat memastikan penemuan bom molotov di sebuah gereja di Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah merupakan tindakan yang dimaksudkan untuk pembakaran tempat ibadah umat nasrani.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Djihartono yang dikonfirmasi mengakui temuan bom molotov ini. Namun saat ditemukan bom molotov yang dikemas dalam botol air mineral ini belum meledak atau terbakar.

"Ini belum tentu merupakan upaya pembakaran, meski faktanya kita temukan bom molotov di tempat ibadah yang ada di wilayah Polanharjo tersebut," ungkap Djihartono, yang dikonfirmasi Republika per telepon, Rabu (1/12).

Pihaknya pun juga belum dapat memastikan tindakan ini merupakan upaya yang ditujukan untuk mengganggu stabilitas keamanan menjelang perayaan natal dan tahun baru. Demikian pula dengan rencana pelantikan bupati Klaten terpilih. "Yang pasti, Polda Jawa Tengah masih terus mengusut siapa pelaku dan motif serangkaian temuan benda yang diduga merupakan bom molotov ini," ujarnya.

Sebelumnya, warga digegerkan temuan benda yang diduga bommolotov yang diletakkan di dua pos polisi lalu-lintas. Lima botol berisi bensin dan rangkaian mirip detonator ditemukan di pos polisi Jalan Yogya-Solo, tepatnya di DesaBelangwetan, Kecamatan Klaten Utara dan Desa Karang, Kecamatan Delanggu.

Benda mencurigakan yang sama juga ditemukan di sebuah gereja di Kecamatan Polanharjo. Benda mencurigakan itu kini diamankan Satuan Gegana Brimob.

Kapolres Klaten, AKBP Drs Agus Djaka Santosa saat dikonfirmasi enggan berkomentar. Temuan itubukan menjadi kewenangan Polres untuk menangani. Temuan tersebut langsung ditangani dari Mabes Polri.? Pascatemuan itu, pengamanan di kompleks Pemkab Klaten diperketat.

Puluhan polisi berjaga di Pemkab baik yang berseragam atautidak untuk persiapan pengamanan pelantikan Bupati Klaten terpilih Sunarna SE dan Wabup Sri Hartini yang rencananya akan dilaksanakan Kamis (2/12) ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement