Rabu 10 Nov 2010 03:01 WIB

Lahar Dingin Merapi Mulai Mengarah ke Permukiman Warga

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Siwi Tri Puji B
Lahar dingin Merapi
Lahar dingin Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG--Lahar dingin yang masih terus turun dalam volume masif terus mengancam pemukiman warga yang ada di sekitar bantaran sejumlah sungai yang berhulu di puncak Gunung Merapi. Ancaman ini setidaknya mulai muncul di wilayah Dusun Jengglik, Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Aliran lahar dingin dalam dua hari terakhir telah menjebol salah satu  talud dam Sabo (penahan lahar dingin) Kali Putih yang ada di wilayah dusun ini dan mulai mengarah ke permukiman. "Jika lahar dingin masih terus turun dari lereng Merapi dalam volume besar wilayah Dusun Jengglik dan sejumlah dusun lain di desa ini bisa tersapu," ungkap Fa'at (28), Kepala Dusun (Kadus) Jengglik, Selasa (9/11).

Menurutnya, volume lahar dingin yang cukup besar membuat talud dam Sabo Kali Putih ambrol sepanjang 8 meter lebih. Saat lahar dingin turun pada Senin (8/11) kemarin, meterial pasir dan batu telah meluber masuk ke permukiman warga.

Apalagi, permukiman di wilayah Dusun Jengglik, yang lokasinya tepat berada di bawah titik profil talud yang jebol. "Kami sangat mencemaskan jika lahar dingin kembali turun bisa menyapu pemukiman warga," imbuhnya.

Kasin (30), warga lain mengakui, saat ini Desa Ngablak sudah dikosongkan. Sedikitnya 2.600 warga desa ini telah diungsikan di sejumlah titik penampungan yang ada di wilayah Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement