REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS--Musibah banjir tak hanya melanda Kecamatan Pamarican dan Pataruman di Kabupaten Ciamis. Musibah yang berlangsung Sabtu dini hari (14/8) akibat meluapnya Sungai Ciseel ini juga dirasakan warga Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis yang letaknya bertetangga dengan kedua kecamatan tersebut.
Di Kecamatan Cidolog jumlah rumah warga yang terendam banjir sebanyak 54 rumah. Dari jumlah itu sebanyak empat rumah ambruk diterjang banjir.
Camat Cidolog, Tatang Mulyana, mengatakan, hujan mengguyur wilayahnya sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari. Hujan deras tersebut berlangsung cukup lama sehingga air tersebut tak mampu tertampung di Sungai Ciseel. Hanya dalam hitungan jam, kata dia, air sungai meluap dan langsung merendam rumah-rumah yang berada di sekitar sungai.
Selain merendam puluhan rumah, kata Mulyana, banjir juga menghancurkan jembatan yang selama ini menjadi satu-satunya akses penghubung wilayah Cidolog dengan daerah lainnya. Kondisi paling parah akibat banjir ini berada di Desa Ciparay dan Pabuaran. Di wilayah ini ketinggian air mencapai dada orang dewasa. ’’Sebagian besar perabot rumah tangga milik warga tak terselamatkan. Air sangat deras,’’ kata dia.
Mulyana mengatakan, selain rumah, sawah dan tambak ikan milik warga pun rusak diterjang banjir. Rata-rata tanaman padi milik petani yang terendam banjir berusia satu bulan. Ia mengimbau warganya untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. ’’Untuk mengantisipasi jika banjir susulan datang lagi,’’ jelas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
