REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS--Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis Jumat (13/8) malam tak hanya mengakibatkan musibah banjir. Hujan deras ini juga mengakibatkan bencana tanah longsor di wilayah tersebut. Sedikitnya ada sepuluh tebing dengan ketinggian sekitar 20 meter yang longsor akibat guyuran hujan tersebut.

Tebing yang longsor tersebut berada di sepanjang jalur Cimaragas-Cidolog Kabupaten Ciamis. Akibat tertimbung tanah langsor, jalan penghubung antara kedua kecamatan tersebut, termasuk akses dari Kabupaten Ciamis menuju Kota Banjar terputus. Titik-titik longsor paling paling parah berada di Dusun Cikupa, Desa Rakasabaya, dan Kecamatan Cimaragas. Di titik ini, tebing setinggi 20 meter tertimbung tanah sepanjang lebih dari 50 meter,

Menurut Camat Cidolog, Tatang Mulyana, tebing yang longsor ini tak hanya menyeret material tanah dan batu menutupi jalan. Sejumlah pohon berukuran besar juga ikut ambruk terseret longsor. Akibatnya, jalan yang menghubungkan Kecamatan Cimaragas-Cidolog terputus. ’’Untuk sementara jalan tersebut tak bisa dilalui baik oleh motor apalagi mobil,’’ ujar dia.

Akibat terputuskan akses jalan tersebut, warga terpaksa harus menggunakan jalur memutar untuk bisa sampai di tujuan. Kata Tatang, untuk membersihkan longsoran tanah yang menutupi jalan, warga setempat melakukan kerja bakti. Sampai saat ini, imbuh dia, belum ada alat berat yang membantu proses pembersihan longsoran tanah tersebut. ’’Kalau dengan alat manual seperti ini memakan waktu lama,’’ jelas dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika