Rabu 15 Sep 2010 01:52 WIB

Tasikmalaya-Nagreg Masih Macet

Rep: Joko Suceno/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA – Jalur selatan Jabar dari arah Tasikmalaya menuju Bandung lewat Nagreg masih disergap kemacetan. Hingga H+3 lebaran kemacetan arus lalu lintas di jalur tersebut masih terjadi. Kemacetan di jalur tersebut berlangsung hampir 24 jam, mulai dari Rajapolah di Kabuipaten Tasikmalaya hingga jalur Nagreg Kabupaten Bandung. Kemacetan di jalur tersebut berlangsung dari dua arah. Namun kamecatan paling parah terjadi dari arah Tasikmalaya menuju Bandung.

Menurut penuturan Ahmad Manggus (41 tahun), salah seorang pemudik asal Kelurahan Kalapajajar, Kota Ciamis kemacetan mulai berlangsung sejak pukul 04.00 WIB. Untuk menghindari kemacetan, ia memilih kembali ke Purwakarta pada Selasa (14/9) sekitar pukul 03.30 WIB. Ia berharap dengan berangkat pada dini hari arus lalu lintas masih lancer.

Namun sesampainya di jembatan layang Rajapolah, kemacetan mudah mulai terasa. Ia yang menggunakan mobil bak, berpikir bahwa kemacetan hanya sebentar saja. ‘’Hingga pukul 10.00 WIB jarak tempuh saya hanya beberapa kilometer saja. Sampai jam 11.00 WIB saya baru sampai jalur Gentong,’’ tambahnya.

Ahmad menuturkan, arus mulai lancer ketika memasuki pertigaan Malangbong-Wado. Karena tujuannya ke Purwakarta, ia memilih jalur Wado dan tembus ke Sumedang, Subang, dan Purwakarta. Di jalur Wado, imbuh dia, arus m,ulai lancer. Sedangkan arus lalu lintas dari Malangbong menuju Nagreg masih mengalami kemacetan. ‘’Arah ke Nagreg saat saya tinggalkan masih macet total. Saya lega bias bebas dari kamecetabn tersebut,’’ tutur dia.

Pengalaman yang sama diungkapkan Eeng Hermansyah. Pada Senin dini hari ia berangkat dari Tasikmalaya menuju Bandung. Namun baru sampai Rajapolah, arus lalu lintas sudah macet total. Ia pun mengurungkan niatnya ke Bandung pada Senin.

Pada hari Selasa, ia kembali berangkat pukull 04.00 WIB, harapannya arus lalu lintas belum padat. ‘’Ternyata kondisinya sama. Tapi sekarang saya tak kembali lagi karena besok harus masuk kerja. Terpaksa saya ikut bermacet ria,’’ujar karyawan sebuah perusahaan swasta ini.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Agus Riyanto mengatakan, arus di jalur Nagreg sebenarnya tidak mengalami kemacetan total. Pengguna jalan yang melintasi jalur tersebut mengurangi kecepatannya untuk menikmati pemandangan di jalur Nagreg yang indah. ‘’Pengguna jalan memperlambat arus lalin saat melintas di jalur lingkar Nagreg. Mereka sempat berfoto-foto sehingga membuar arus lalu lintas macet,’’ tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement