REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG--Hujan deras disertai suara petir, Rabu (22/9) petang, membuat sejumlah wilayah Kota Bandar Lampung dilanda banjir. Sebagian pemukiman warga dan jalan-jalan protokol hingga malam ini, tergenang air sehingga terjadi kemacetan arus kendaraan.
Kawasan yang menjadi langganan banjir setinggi lutut orang dewasa, saat hujan turun, yakni kecamatan Tanjungkarang Barat dan Timur, Pasar Kangkung, Telukbetung, Rajabasa, Wayhalim, Penengahan. Rata-rata air tergenang mencapai 50 cm.
Kondisi banjir juga terjadi di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM). Rumah sakit ini juga menjadi langganan saat hujan turun deras lebih dari dua jam. ''Rumah sakit ini terendam kalau hujan turun lebih dari dua jam,'' kata Asep, pegawai RSUAM Bandar Lampung.
Rendaman air hujan yang meluap dari drainase sekitar rumah sakit, beberapa sal ruang rawat inap, terendam. Akibatnya, pihak rumah sakit terpaksa mengungsikan pasien ke tempat yang aman. Banjir kali ini menimpa warga di pemukiman yang sebelumnya tidak pernah banjir. Hal ini terjadi di kawasan Rajabasa. Menurut Iman, warga Rajabasa, perumahannya baru kali ini terendam banjir. ''Ini yang pertama kawasan kami terendam banjir,'' ujarnya.
Ia memprediksi banjir di pemukimannya akibat saluran air drainase yang ada tidak berfungsi. Saluran air di kali sering dipenuhi sampah dan tidak pernah dibersihkan, sehingga bila hujan arus air dari kawasan Kemiling dan sekitarnya tersumbat.
Badan Meteorogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung melaporkan pada Rabu (22-9), pukul 14.45 WIB terjadi cuaca ektrim di Lampung. Cuaca tidak menentu ini berupa hujan deras disertai angin kencang, dan suara petir. Kondisi ini berlangsung pada pukul 14.45 hingga 18.15 WIB yang meliputi wilayah Bandar Lampung, Tanggamus, Lampung Selatan (Tanjungbintang, Merbaumataram), pesawaran (Gedongtataan, Padangcermin, Way Kanan (Negarabatin, Negara besar), Tulangbawang Barat dan Lampung Utara (Sungkai selatan, Kotabumi, Kotabumi Selatan, Kotabumi Utara, Abung Barat, Bukit Kemuning).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
