Jumat 11 Mar 2011 19:49 WIB

JL 17 Agustus Jadi Sentra Pengungsi di Manado

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Utara (Sulut) mengimbau masyarakat yang mengungsi untuk tidak panik dalam berkendaraan,

"Warga diminta jangan panik dalam berkendaraan," kata salah seorang petugas melalui alat pengeras suara pada mobil PMI, di Manado Jumat.

Imbauan itu disampaikan, saat mobil PMI tersebut melewati ruas jalan 17 Agustus yang padat dengan kendaraan bermotor roda dua dan empat milik masyarakat Manado yang mengungsi dalam mengantisipasi tsunami.

Jalan 17 Agustus merupakan salah satu daerah ketinggian di Manado yang menjadi tempat pengungsian warga yang tinggal di dekat pantai di kota itu dalam mengantisipasi tsunami.

Para warga tersebut mengungsi dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat serta berjalan kaki sambil membawa sejumlah barang seperti pakaian.

Juli Anto salah seorang ibu rumah tangga mengatakan, mengungsi untuk menghindari terjadinya tsunami. "Informasi yang diperoleh bahwa akan terjadi tsunami, sehingga kami mengungsi," kata Juli yang saat itu berada di jalan 17 Agustus Manado.

Juli, warga lorong pencak Kelurahan Titiwungen Lingkungan IV Manado itu mengatakan, bukan hanya keluarganya yang mengungsi tetapi juga tetangga di sekitar rumahnya. "Untuk sementara kami mengungsi dulu guna menghindari tsunami," katanya.

Dia menambahkan, saat mengungsi hanya membawa sejumlah pakaian yang dikemas dalam tas plastik. Sejumlah nelayan yang berada di Kelurahan Sario, mengamankan perahu ke tempat aman untuk mengantisipasi terjadinya tsunami. Sejumlah perahu yang berada di pantai boulevard Manado tersebut, diamankan ke darat dekat lokasi tersebut.

Budi salah seorang nelayan mengatakan, perahu miliknya diamankan untuk menghindari air pasang dan tsunami. "Tiga perahu saya telah saya amankan," kata Budi Kelurahan Sario Lingkungan V.

Menurut Budi, dia bersama keluarganya belum mengungsi ke tempat aman. "Belum melakukan pengungsian, tetapi kendaraan sudah disiapkan untuk melakukan langkah antisipasi bila terjadi tsunami," katanya.

Sejumlah tempat ketinggian di Manado, seperti Kelurahan Bumi Beringin, Jalan 17 Agustus, Kelurahan Teling menjadi tempat para warga untuk mengungsi, Akibat pengungsian itu, sejumlah ruas jalan di Manado terjadi kemacetan di antaranya di jalan Toar, jalan 14 Februari dan dan 17 Agustus.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement