REPUBLIKA.CO.ID, MANADO-- Warga Kota Manado mengeluhkan jaringan komunikasi telepon selular baik melalui GSM maupun CDMA mengalami gangguan sejak pengumuman ancaman tsunami berlaku di wilayah ini. "Telepon melalui jaringan Telkomsel hingga Jumat pukul 19.30 Wita malam ini hanya dapat menerima panggilan, sementara untuk telepon keluar terjadi gangguan," kata Joseph, warga Manado yang mengungsi di kawasan kompleks perkantoran jalan 17 Agustus Manado, Jumat.

Gangguan sama terjadi untuk jaringan Indosat, Fren, Flexi, Esia, Tri, dan lainnya, menyebabkan warga Manado kesulitan melakukan komunikasi dengan kerabat dan keluarga. Jaringan telepon yang masih normal baik baik incoming maupun outgoing, yakni jaringan telepon kabel (fixedphone) milik PT Telkom.

Masyarakat mengakui, gangguan jaringan juga terjadi untuk komunikasi melalui short message service (SMS), akibatnya warga Manado kesulitan melakukan kontak dengan keluarga dan kerabat selama mengungsi. Nancy, salah seorang warga Manado pengguna Blackberry Massenger (BBM) mengakui bersyukur dengan adanya jaringan tersebut, karena mampu berlangsung normal sejak siang hingga malam ini.

"Pertama menerima informasi mengenai ancaman tsunami di Sulut dari jaringan ini, dikirimkan oleh sesama pengguna," kata Nancy. Terjadinya gangguan telepon selular, diperkirakan karena pengguna jaringan tersebut menjadi sangat padat, karena warga saling memberitahukan mengenai ancaman tsunami kepada keluarga dan sesama warga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika