REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Pertanian mengungkapkan, total produksi daging ayam hingga akhir tahun 2010 diperkirakan mencapai 1.358.641 ton, sedangkan kebutuhan sebesar 873,534 ton. Hal ini akan mengakibatkan surplus sebesar 485.107 ton.

''Surplus tersebut diperoleh dari beberapa daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta, dan Sumatra Utara. Sementara, daerah yang kekurangan akan ditutupi dari daerah yang surplus,'' ujar Menteri Pertanian Suswono, Senin (30/8).

Daerah yang kekurangan, kata Suswono, antara lain Aceh, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, dan Papua. ''Dengan sistem distribusi atau pemasaran yang baik, maka pemenuhan kebutuhan daging ayam masing masing daerah dapat terpenuhi dan aman,'' jelasnya.

Sementara, tren harga daging ayam ras di tingkat konsumen pada bulan Juli 2009 sampai Januari 2010 menurun. ''Harga di tingkat konsumen lebih fluktuatif di bandingkan di tingkat peternak,'' tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika