Sabtu 19 Jun 2010 03:38 WIB

Petani Diminta Tanam Padi Tahan Wereng

Rep: Yoebal Ganesha/ Red: Budi Raharjo
Petani menyemprot pestisida anti wereng
Foto: Andika Betha/Antara
Petani menyemprot pestisida anti wereng

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN--Sejumlah benih padi, termasuk IR 24, kini diketahui telah mengalami penurunan kualitas sehingga menjadi mudah terserang wereng. Walaupun begitu, benih jenis ini tetap diminati petani. Terbukti, benih ini masih diminati petani.

Saat ini, serangan wereng terhadap persawahan jenis IR 24 ini sudah cukup meluas di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Salah satu cara untuk mencegah meluasnya serangan wereng ini, Plt Direktur Jenderal Tanaman Pangan di Kementerian Pertanian, Gatot S Irianto, menyatakan pemerintah mulai membagikan benih ungual tahan wereng, seperti varietas unggul Inpari Satu.

''Serangan wereng juga dipicu oleh terjadinya anomali cuaca yang tidak menentu. Kondisi iklim yang lembab membuat pertumbuhan wereng semakin cepat,'' jelas Gatot, di Sleman, Jumat (18/6).

Anomali musim ini, katanya, juga membuat sejumlah lahan di Pulau Jawa mengalami puso. Menurut Gatot, kantornya telah menginstruksikan agar setiap daerah menggelar program pengendalian hama terpadu. ''Kalau tidak segera dilakukan pemberantasan hama, maka produksi padi nasional bisa terganggu,'' katanya.

Katanya, serangan wereng sudah mencapai hingga 65 persen dari total luas lahan tanaman padi di Pulau Jawa. Padahal sebesar 60 persen dari produksi beras nasional berasal dari Pulau Jawa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement