Selasa 09 Nov 2010 01:58 WIB

Jakarta Utara Kekurangan Bank Sampah

Rep: C31/ Red: Budi Raharjo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Jakarta Utara kekurangan bank sampah. Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, mengatakan dari 31 kelurahan, baru tiga kelurahan yang mempunyai bank sampah. Padahal sampah yang dihasilkan oleh wilayah ini sekitar 2500 meter kubik per hari.

"Yang sudah mempunyai bank sampah baru Kelurahan Semper Barat, Kelurahan Warakas dan Kelurahan Lagoa, sedangkan kelurahan lainnya, ada beberapa yang sedang mempersiapkannya," kata Bambang kepada Republika, Senin (8/11).

Kelurahan yang belum memiliki bank sampah itu, kata Bambang, dalam tahap persiapan lahan, petugas maupun manajemen bank sampahnya. "Sesuai laporan para lurah dalam waktu dekat seluruh bank sampah akan dioperasikan sekaligus," jelasnya.

Bambang menambahkan dana yang digunakan untuk pengadaan bank sampah diambil dari dana swadaya masyarakat. "Ditambah dana koperasi yang ada di wilayah kelurahan. Karena bank sampah ini prinsipnya dari warga untuk warga," kata dia.

Bambang mengatakan, berdasarkan data dari Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara, per harinya, sampah warga Jakarta Utara mencapai 2500 meter kubik. Terdiri dari 71,5 persen sampah non organik dan 28,5 persen sampah organik.c31

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement