REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pegadaian Cabang Tanjung Duren Jakarta Barat kembali ramai didatangi nasabah. Pasca-lebaran, perkirakan dana yang meningkat sekitar 10 persen dibandingkan hari biasanya.

Pjs Kepala Cabang Pegadaian Tanjung Duren, Dodi Harjono mengatakan, sejak 14-20 September ada 600 nasabah yang melakukan transaksi kredit. ''Totalnya sebesar Rp 2,4 miliar,” katanya pada Rabu, (22/9).

Artinya, kata Dodi, hampir setiap hari ada 100 nasabah yang datang ke pegadaian. Ini berbeda dengan hari biasa yang hanya ada 80-90 nasabah. Pada umumnya, nasabah menggunakan perhiasan emas sebagai jaminan untuk mendapat dana segar. ''Hanya 2 persen saja yang menggadaikan alat elektronik,'' ujarnya.

Dodi mengatakan, selama enam hari itu juga tercatat 482 nasabah yang menebus gadaiannya senilai Rp 1,9 miliar. Kebanyakan nasabah yang datang ke pegadaian ini berkisar pada golongan menengah ke bawah, terutama para pedagang.

Menurut Dodi, pihak pegadaian mengadakan lelang sebanyak 31 potong emas perhiasan senilai sekitar Rp 100 juta. Sebab, barang-barang tersebut tak juga ditebus oleh pemiliknya. Ada kemungkinan juga nasabah yang lupa untuk menebus barang gadainya.

Sebelum melakukan lelang, pihaknya telah memberitahukan kepada nasabah. ''Karena tidak ditebus sampai jatuh tempo maka dilelang,'' ujarnya. Pada umumnya mereka yang membeli lelangan itu kalangan pedagang. Padahal sebenarnya siapa saja boleh untuk mengikuti lelang tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika