Jumat 11 Mar 2011 22:13 WIB

BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika telah mengakhiri peringatan dini tsunami untuk beberapa daerah di Indonesia. "Benar, kita telah mengakhiri peringatan dini tsunami," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Sri Woro B. Harijono ketika dihubungi di Jakarta, Jumat malam.

Sri Woro menjelaskan, pengakhiran peringatan dini tsunami adalah prosedur yang biasa dilakukan. Pengakhiran peringatan biasanya dilakukan satu jam setelah gelombang tsunami mencapai daerah yang diperkirakan terkena gelombang tersebut. Menurut dia, gelombang tsunami dari Jepang sudah sampai ke Indonesia pada pukul 18.50 WIB. Gelombang setinggi 10 cm itu sampai di Bitung dan Halmahera.

Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief, menegaskan, masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir atau panik, karena tsumani di Jepang tidak akan berdampak buruk terhadap keselamatan mereka. "Terutama yang tinggal di sejumlah wilayah dekat dengan Samudera Pasifik tidak perlu panik, masyarakat tidak perlu panik," tegas Andi Arief ketika ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

Andi Arief sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah ahli. Para ahli itu, kata Andi, memperkirakan gelombang tsunami yang sampai di beberapa wilayah Indonesia hanya setinggi 50 cm. Menurut dia, sebagian besar wilayah Indonesia aman dari dampak tsunami di Jepang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement