Kamis 03 Mar 2011 22:16 WIB

Warga Dumai Kaget, Belasan Ayam Mati Mendadak

REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI-- Warga Kota Dumai, Riau, di Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Dumai Barat, kembali digemparkan oleh matinya ayam secara mendadak diduga terinfeksi flu burung, setelah juga sempat terjadi di Kelurahan Jaya Mukti, Dumai Timur.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner di Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakkanla) Kota Dumai, Budiyono, yang turun langsung bersama tim, Kamis, mengatakan, laporan kasus kematian ayam diduga flu burung ini diterima dari salah seorang PNS (pegawai negeri sipil) yang dinas di Sekretariat Umum Daerah Bagian Umum, Kamis pagi sekitar pukul 11.00 WIB.

"Berdasarkan laporan ini, kita langsung turun ke lapangan bersama tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap ratusan unggas milik warga di RT.01 Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Dumai Barat, yang dikabarkan sebagiannya mati mendadak," katanya.

Setelah dilakukan pengecekan atau melakukan pengujian atas sample unggas tersebut, ternyata hasilnya negatif.

Budiyono menerangkan, hasil pengujian sample tersebut menunjukkan bahwaayam hanya terkena penyakit yang biasa terjadi saat pancaroba atau perubahan iklim seperti saat ini.

Kendati demikian, katanya, diharapkan warga Dumai tetap waspada flu burung karena virus jenis H5N1 ini menurut dia sangat berpotensi besar merasuk pada tubuh unggas yang kurang sehat. "Pencegahan dini sebaiknya dilakukan. Yakni dengan tidak meliarkan unggas baik ayam, burung atau itik, dan lain sebagainya. Selain itu, juga rutin melakukan penyemprotan disenfektan terhadap lingkungan yang sering disinggahi unggas," ujarnya.

Sementara warga Mekar Sari, pemilik unggas yang tidak menyebutkan namanya menerangkan, dari seratusan ekor ayam miliknya, sekitar belasan didapati mati secara mendadak. Sementara lebih dari lima ekor lainnya dikabarkan sakit parah. Kematian ayam secara mendadak tersebut dikatakan pria berkeluarga ini berlangsung sejak beberapa hari terakhir.

Kasus ayam mati mendadak di Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Dumai Barat ini merupakan kasus keempat yang dilaporkan ke Disnakkanla, setelah sebelumnya juga sempat terjadi di Kelurahan Purnama dan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Barat, serta Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur. Dari empat kasus tersebut, hanya satu yang dinyatakan positif flu burung, sementara tiga kasus lainnya dinyatakan negatif atau terhindar dari virus mematikan H5N1.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement