Kamis 17 Mar 2011 19:31 WIB

Orang Tua Pekerja Magang Ingin Jenguk Anaknya di Jepang

REPUBLIKA.CO.ID,NEGARA--Para orang tua di Jembrana, Bali, berkeinginan menjenguk anak-anaknya yang menjadi pekerja magang di Jepang setelah negara itu dilanda tsunami dengan pusat listrik tenaga nuklirnya meledak. "Kalau perlu ada perwakilan orang tua yang ikut bersama perwakilan pemkab Jembrana, biar kami bisa melihat langsung dan memberikan semangat kepada anak-anak kami di sana," kata Putu Winata, salah satu orang tua saat dikumpulkan di Negara, Kamis.

Sebanyak 120 orang tua dari pekerja di Jepang dikumpulkan oleh Kepala Dinas Pendaftaran Pendudukan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jembrana Dede Heryadi untuk menyampaikan informasi bahwa keluarga mereka aman. Terhadap adanya usulan tersebut, Dede Heryadi mengatakan akan melaporkan terlebih dahulu kepada Bupati Putu Artha.

Ia menegaskan bahwa berdasarkan koordinasi dengan berbagai pihak, tenaga kerja magang asal Jembrana aman dan bahkan kini mereka sudah mulai bekerja. Menurut dia, seluruh peserta kerja magang itu berada di Kota Ibaraki yang jaraknya sekitar 130 kilometer dari reaktor pembangkit listrik nuklir yang mengalami kebocoran.

Karena itu ia berharap agar keluarga dan orang tua pekerja Jembrana di Jepang untuk tidak termakan isu-isu yang sumbernya tidak jelas. "Keberadaan tenaga kerja magang asal Jembrana di Jepang itu tidak hanya tanggung jawab Pemkab Jembrana, tapi juga Kementerian Tenaga Kerja, KBRI dan Koperasi Tsukuba tempat mereka bekerja. Jadi sudah ada empat institusi yang memerhatikan anak-anak bapak dan ibu, makanya jangan khawatir," ujarnya.

Rencananya, seminggu setelah pertemuan ini orang tua tenaga kerja magang akan diundang lagi untuk mendapatkan informasi terbaru. "Dalam pertemuan selanjutnya saya usahakan agar bupati bisa hadir," kata Dede.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement