Selasa 21 Dec 2010 07:38 WIB

Naik, Tiket KA Akhir Tahun tak Semahal Lebaran

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Meski tikat kereta api (KA) komersial pada musim angkutan Natal dan Tahun Baru 2011 mengalami penyesuaian namun tidak tidak semahal kenaikan tarif musim Lebaran. "Tidak ada tarif khusus angkutan akhir tahun. Penyesuaian masih di bawah tarif batas atas. Persisnya sama dengan tiket pada akhir pekan," kata Kepala Humas PTKA Daop II Bandung, Bambang Setya Prayitno, di Bandung, Senin (20/12).

Menurut Bambang, PTKA, mulai melakukan operasi layanan angkutan Natal dan Tahun Baru 2010 mulai 21 Desember 2010 hingga 5 Januari 2011. "Penyesuaian tiket kelas komersial khususnya eksekutif termahal seperti KA Argo Wilis dan Turangga Bandung - Surabaya hanya Rp290 ribu, jauh dari penyesuaian harga tiket angkutan Lebaran yang mencapai Rp400 ribu," kata Bambang.

Ia menyebutkan penyesuaian tarif angkutan akhir tahun tidak mencolok, dikarenakan jumlah dan kenaikan penumpang KA tidak semelonjak angkutan lebaran.

"Penetapan tarif kereta komersial untuk eksekutif dan bisnis disesuaikan dengan mekanisme pasar dengan plafon tarif batas atas," katanya.

Sementara itu, okupansi penumpang KA dari Stasiun Bandung meningkat signifikan mulai 22 Desember 2010. Bahkan untuk pemberangkatan 23-24 Desember rata-rata okupansi sudah mencapai di atas 95 persen.

"Bahkan untuk beberapa pemberangkatan Lodaya Malam untuk 23-24 Desember sudah 100 persen, demikian juga Argo Wilis jurusan Bandung - Surabaya," kata Bambang. Hal sama juga dengan KA Malabar Bandung - Malang, untuk kelas eksekutifnya sudah terpesan 100 persen. KA itu juga menyiapkan kelas bisnis dan ekonomi plus.

"Kami menyediakan kereta tambahan satu hingga dua kereta untuk setiap rangkaian. Penambahan disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah penumpang," kata Bambang. Sedangkan Tiket KA ekonomi tidak ada penyesuaian tiket dan tetap dijual dengan harga normal.

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement