Ahad 27 Jun 2010 00:23 WIB

Azerbaijan Minati Keuangan Syariah

Rep: Yogie Respati/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Keuangan Syariah (Illustrasi)
Keuangan Syariah (Illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BAKU--Azerbaijan menjadi salah satu negara yang tertarik akan pesona industri keuangan syariah. Kepala Bank Central Azerbaijan, Elman Rustamov, mengatakan di masa mendatang pihaknya pun berniat untuk menerapkan sistem keuangan syariah di negara itu.

“Isu penerapan keuangan syariah ini akan dipertimbangkan di masa depan. Azerbaijan sangat toleran, jadi mengapa tidak menunjukkan toleransi itu dalam sistem perbankan?,” kata Rustamov, sebagaimana dikutip laman news.az, Sabtu (26/6). Namun saat ini Azerbaijan belum memiliki basis legislatif untuk menerapkan sistem keuangan syariah.

Presiden Islamic Development Bank (IDB), Ahmad Mohamed Ali Al Madani, mengatakan pihaknya pun siap membantu Azerbaijan untuk memperkenalkan prinsip perbankan syariah di negara tersebut. “Dengan menggunakan sumber daya alam dan sektor listriknya, Azerbaijan dapat meningkatkan dan mengembangkan perekonomiannya. Kami juga akan memberikan perhatian khusus untuk menawarkan kerja sama baru, khususnya untuk Azerbaijan,” kata Ali.

Ia menambahkan sistem ekonomi negara Islam telah menunjukkan kestabilan dalam krisis keuangan global. “Sistem keuangan yang baik dan beretika telah mulai dilirik dunia. Aset bank syariah tumbuh sampai 30 persen dalam struktur dunia perbankan dan kami berharap total modal bank syariah ini akan menjadi 1 triliun dolar AS pada akhir 2010,” tandas Ali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement