Selasa 30 Nov 2010 03:21 WIB

Enam Bulan, Aset BJB Syariah Naik Rp 670 Miliar

Rep: EH Ismail/ Red: Budi Raharjo
BJB Syariah
Foto: Pandega/Republika
BJB Syariah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bank Jabar Banten Syariah (BJB Syariah) secara resmi baru berdiri sejak 5 Mei 2010. Namun satu-satunya Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang sudah berbentuk bank umum syariah tersebut mampu menunjukkan performa bisnis yang baik.

Dalam kurun waktu enam bulan seiring dengan proses migrasi syariah core banking system, BJB Syariah berhasil meningkatkan aset sebesar 62 persen. “Alhamdulillah, sampai akhir Oktober lalu atau kurang dari enam bulan, aset kami tumbuh hampir Rp 670 miliar dari Rp 1,03 triliun menjadi Rp 1,67 triliun. Ini setara 62 persen,” papar Direktur Utama BJB Syariah, Hendarin Sukarmadji, kepada Republika, Senin (29/11).

Dia melanjutkan, hal yang lebih membanggakan perusahaan adalah pertumbuhan aset tersebut terjadi bersamaan dengan fokus BJB Syariah dalam melakukan pembenahan dan penyempurnaan organisasi, pembentukan corporate culture perbaikan dan pengembangan infrastruktur, serta perekrutan dan pelatihan SDM-SDM perusahaan. “Ibaratnya kita capai kesuksesan luar-dalam. Tentu ini berkat komitmen manajemen perusahaan dan seluruh karyawan,” ucap Hendarin.

Menurut Hendarin, pertumbuhan aset BJB Syariah ditopang oleh perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang meningkat 69 persen dan pembiayaan yang meningkat 103 persen. Atas peningkatan tersebut, BJB Syariah membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 2,1 miliar.

Dengan performa bisnis yang bagus, kata Hendarin, pada tahun 2011mendatang BJB Syariah akan memfokuskan peran intermediasi dan pelayanan kepada nasabah ritel dan UMKM. Perluasan jaringan kantor dan peningkatan kualitas SDM juga menjadi agenda utama menyongsong tahun yang disebut Bank Indonesia sebagai tahun pertumbuhan berkelanjutan perbankan syariah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement